Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Perumpamaan Mendirikan Menara (Lukas 14:28-30)

Saudara-saudara, percaya TUHAN YESUS saja tidak cukup, tapi mengikuti TUHAN YESUS adalah keharusan. Membaca di Injil Lukas 14:25 sampai selesai kita akan mengerti tentang kebenaran ini. Di kisah itu diceritakan ketika TUHAN YESUS melihat bahwa berduyun-duyun orang mengikuti Dia (Lukas 14:25), maka saatnyalah TUHAN YESUS menyelidiki motivasi hati mereka mengikuti Dia. Beliau tidak mau lagi ada orang-orang yang mengikuti Dia dengan motivasi ingin melihat mukjizatNya saja, atau bahkan hanya menikmati roti yang pernah Dia berikan kepada 5000 ribu di perjalanan hidupNya sebelumnya. Sudah saatnyalah Dia memberikan garis jelas bagaimana seharusnya mengikuti Dia. Begitu juga halnya yang Ia ingin tantang kepada murid-muridNya yang telah sekian lama mengikuti Dia. Dengan 2 perumpamaan yang tidak asing di mata orang Yahudi Dia memberikan gambaran sebagaimana orang-orang tersebut merespon panggilanNya. Dia tidak ingin meninabobokkan orang-orang banyak karena Dia sadar bahwa waktuNya di muka bumi ...

BERKAT YANG MENJADI KUTUK

Saudara-saudara, di dalam hidup ini saya yakin tidak ada yang menolak akan berkat. Adalah manusiawi jikalau manusia mengharapkan berkat dan berharap menjauhi kutuk. Saya pun demikian. Di dalam doa, rata-rata atau hampir mayoritas berisi akan permohonan berkat. Baik berkat secara keuangan, kesehatan, umur panjang bahkan jodoh. Tapi jikalau kita tidak hati-hati, dan sering kebanyakan kasus, berkat malahan mejadi kutuk. Satu contoh kasus di dalam kehidupan manusia yang terdapat di dalam kisah di Alkitab, terutama di Injil adalah kisah mengenai "Anak Yang Hilang" (Baca Lukas 15:11-17). Harta yang diberikan oleh ayahnya adalah bentuk kasih sayang untuk anaknya yang bungsu. Tetapi karena ketidak-dewasaannya, maka harta yang semula diberikan sebagai bagian / hak dari anak bungsu tersebut dipakai untuk berfoya-foya yang pada akhirnya membuat kehidupan si anak bungsu menjadi sengsara. Kita, ketika miskin, doa kita yang kita panjatkan kepada TUHAN seringkali adalah untuk berkat finansi...

Zaman Penganiayaan

Banyak orang berpikir bahwa zaman penganiayaan atau tribulation terjadi hanya dengan penganiayaan secara fisik. Ada yang cerita bahwa nantinya anti-kristus2 akan mencabut kuku-kuku kita dan penyiksaan fisik lainnya. Mungkin cerita ini terinspirasi oleh kisah-kisah penganiayaan yang menimpa gereja pada zaman-zaman awal ataupun pengalaman-pengalaman pahit yang menimpa orang-orang Yahudi pada masa perang dunia 2. Satu hal yang mesti disadari oleh umat Kristen adalah bahwa Iblis adalah mahkluk licik dengan sejuta intrik. Dia sudah berpengalaman berjuta-juta tahun dengan metode penyesatan yang telah terbukti membawa banyak manusia jatuh dalam kehancuran. Sejarah membuktikan, penganiayaan fisik tidak bisa menyurutkan pertumbuhan gereja Kristen ataupun umat TUHAN di Perjanjian Lama. Justru yang mesti diwaspadai oleh umat Kristen adalah penganiayaan secara jiwa. Mat 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terut...