Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Dosa dan Keselamatan Hanya Ada dalam Yesus

Daftar Isi TUHAN Sangat Serius Terhadap Dosa Kejatuhan Adam: Seluruh Dunia Terbawa Runtuh Adam Sebagai Wakil Manusia Kita Dilahirkan Berdosa Dosa Mengubah Kita Jadi Budak Hukum Taurat: Cermin Bukan Penghapus Kristus: Penebus yang Dijanjikan Bayi Tidak Masuk Neraka Hari Pendamaian Adalah Bayangan dari Salib Ritual dan Amalan Tidak Menyelamatkan Secara Teori Bisa Selamat Tanpa Yesus? Tapi Itu Mustahil Orang Yang Sudah Ditebus, Tidak Lagi Hidup Dalam Dosa Buah dari Keselamatan: Bukan Syarat Tapi Bukti Penutup: Hanya Yesus yang Bisa Menyelamatkan TUHAN Sangat Serius Terhadap Dosa Dosa bukan sekadar kesalahan kecil. Di hadapan manusia, mungkin berdusta atau iri hati hanyalah “kecacatan moral ringan.” Tapi di mata Allah yang Maha Kudus, dosa adalah penghinaan langsung terhadap takhta-Nya. Bahkan satu dosa pun cukup untuk memisahkan manusia dari hadirat-Nya. "Mata TUHAN terlalu suci untuk melihat kejahatan..." (Habakuk 1:13) ...

Yesus di Getsemani & Imam Besar di Yom Kippur: Misteri yang Terungkap

Di jantung tradisi Yahudi, Yom Kippur adalah hari paling kudus. Hanya pada hari inilah Imam Besar (Kohen Gadol) diizinkan memasuki Ruang Mahakudus (Kodesh Hakodashim), membawa darah korban untuk menebus dosa seluruh Israel. Malam sebelum Yom Kippur, sang Imam tidak tidur. Ia dijaga, diawasi, dan dipersiapkan dengan khidmat. Ini bukan malam biasa—ini adalah malam antara kehidupan dan kematian, antara manusia dan Allah. Mishnah Yoma 1:6 : “Jika dia ingin tidur, para pemuda dari para imam akan memukul tanah di hadapannya dan berkata: 'Tuanku Imam Besar, berdirilah dan dinginkan dirimu dengan satu kaki agar engkau tidak tertidur.'” Sekarang, arahkan pandangan kita ke Getsemani—sebuah taman yang sunyi di bawah langit Yerusalem. Di sana, Yesus Kristus, Sang Anak Allah, juga berjaga. Tapi bukan sekadar berjaga—Dia menggigil, berlutut, berdoa, dan bergumul. Lukas 22:44 : “Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-t...