Langsung ke konten utama

Dihancurkan Untuk Dijadikan Lebih Indah (Yeremia 18 : 1-17)

Dihancurkan= indah !

Yeremia 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Yeremia 18 : 1-17.

Seorang arsitek memesan selembar kaca cermin besar untuk menghias istana raja di Persia ( Iran ) , namun saat datang ternyata kaca tersebut pecah dan sang kontraktor bermaksud memesankannya kembali . Namun, sang arsitek jstru meminta kepingan kaca yang pecah itu untuk dikumpulkan dan justru lebih dihancurkan lagi menjadi kepingan lebih kecil dan kemudian dia mulai menyusun satu demi satu kepingan itu .

Ditangan sang arsitek , kepingan pecahan kaca yang tadinya akan dibuang itu tersusun sebuah karya mosaic yang sedemikian indah bahkan dikatakan sebagai “terindah di dunia“ yang saat ini ada dalam sebuah istana di Iran .

Dihancurkan untuk menjadi lebih indah ! demikian pujian sang raja Persia kepada sang arsitek .

Demikian juga kehidupan kita , seringkali jauh dari sempurna penuh dengan ‘retakan-retakan’ kekurangan , kegagalan , luka-luka hati karena pengkhianatan , terpuruk sehingga kehidupan kita hancur berkeping-keping tanpa pengharapan lagi sehingga hidup terasa begitu beratya .

Rasa putus asa menjadi ‘teman karib’ yang selalu hadir dalam kehidupan – “dimanakah Tuhan saat hidup hancur berkeping-keping ? “

Jujur seringkali kita meragukan akan kehadiran Tuhan saat bergumul dengan masalah, apalagi saat kegagalan menimpa dan meninggalkan trauma .

Pengkhianatan dan luka hati yang semakin mengoyak tak jauh berbeda dari cermin yang pecah , namun syukur ada Tuhan – Sang Arsitek Yang Agung !

Dia mengambil kepingan-kepingan yang pecah , memprosesnya dengan lebih menghancurkannya lagi dan kita patuh taat megikuti kehendak-Nya - maka hidup kita takkan sama lagi . Luka hati dipulihkan dan masa depan diubahkan degan bayang-bayang masa lalu dihapuskan menjadi masa depan penuh pengharapan . Pemulihan terjadi ! dan semua dikerjakan oleh Tangan Tuhan yang ajaib ! kita menjadi ciptaan yang baru yang indah dan mendatangkan pujian bagi Sang Pencipta ! ( JH ).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Dibaptis 2x ? (Roma 6:3-5)

Doktrin : Baptisan Pertanyaan apakah boleh seorang kristen dibaptis 2x (dua kali) itu hampir sama dengan apakah seorang pengikut Kristus boleh merokok atau tidak? Sama-sama tidak dijelaskan eksplisit dan terang2an, tetapi kita tahu bahwa Tuhan menjanjikan bahwa tidak ada satupun perkara yang tidak TUHAN nyatakan (Lukas 12:2), apalagi orang yang sungguh hati mencari dia. Untuk itulah, hikmat dibutuhkan untuk mencari tahu jawaban masalah ini. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan boleh atau tidaknya dibaptis 2x, kita harus terlebih dahulu untuk benar-benar mengerti makna baptisan. Jika anda pada saat ini saja belum memahami arti dan makna baptisan, maka terlebih dahulu anda harus mengerti tentang baptisan itu sendiri, terlebih lagi pentingnya baptisan bagi orang Kristen. Bagi setiap orang Kristen sesuai dengan Alkitab, saat dibaptis, bukan persoalan ritual belaka yang dikedepankan. Bukan juga hanya pada tatanan meminta hati nurani yang suci (1 Petrus 3:21), tetapi terlebih penting da...

Ditampar Pipi Kanan, Berikan Pipi Kiri (Matius 5:39)

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:38-39) Salah satu ayat paling terkenal yang sering dikutip di Alkitab adalah ayat mengenai "ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri". Sewaktu saya belum kenal Kristus, bagi saya, ayat ini merupakan sebuah tindakan bodoh, lemah dan tidak logis. Bagaimana tidak? Seorang manusia pada dasarnya sebagai manusia mempunyai naluri untuk membalas kejahatan, mereka menginginkan keadilan. Apalagi kalau memang dirinya tidak bersalah, dia harus membela haknya. Melepaskan orang yang melakukan kezaliman terhadap kita saja itu adalah sesuatu kekonyolan, apalagi MENAWARKAN dengan SUKARELA hak kita yang lain, itu suatu kemustahilan ! Mari kita periksa hati kita saudara-saudara ! Kita menuntut keadilan atas hak kita dengan dasar apa? Seringkali kita mengi...

Perumpamaan Mendirikan Menara (Lukas 14:28-30)

Saudara-saudara, percaya TUHAN YESUS saja tidak cukup, tapi mengikuti TUHAN YESUS adalah keharusan. Membaca di Injil Lukas 14:25 sampai selesai kita akan mengerti tentang kebenaran ini. Di kisah itu diceritakan ketika TUHAN YESUS melihat bahwa berduyun-duyun orang mengikuti Dia (Lukas 14:25), maka saatnyalah TUHAN YESUS menyelidiki motivasi hati mereka mengikuti Dia. Beliau tidak mau lagi ada orang-orang yang mengikuti Dia dengan motivasi ingin melihat mukjizatNya saja, atau bahkan hanya menikmati roti yang pernah Dia berikan kepada 5000 ribu di perjalanan hidupNya sebelumnya. Sudah saatnyalah Dia memberikan garis jelas bagaimana seharusnya mengikuti Dia. Begitu juga halnya yang Ia ingin tantang kepada murid-muridNya yang telah sekian lama mengikuti Dia. Dengan 2 perumpamaan yang tidak asing di mata orang Yahudi Dia memberikan gambaran sebagaimana orang-orang tersebut merespon panggilanNya. Dia tidak ingin meninabobokkan orang-orang banyak karena Dia sadar bahwa waktuNya di muka bumi ...