Langsung ke konten utama

MEGA CHURCH - Gereja Rumah Sakit?

Sejarah terus terulang ketika orang-orang Kristen hidup dalam zona aman, masalah terus bermunculan, semua Kristen menjadi pasif dan tidak mau bergerak. Gereja-gereja membangun MEGA CHURCH, jemaat bertambah banyak, kantor offering bertambah tebal, kolekte bertambah banyak. Ketika jemaat bertambah banyak, masalah juga bertambah banyak, tiap jemaat membawa masalah ke gereja, gereja diibaratkan menjadi tempat RUMAH SAKIT.

Jikalau fungsi gereja hanya sebatas itu, maka tamatlah riwayat kekristenan. Seperti kita tau, di RUMAH SAKIT terdapat banyak penyakit menular, jika "dokter" dan "perawat" nya sedikit, maka RUMAH SAKIT seperti itu akan mengalami masalah besar, RUMAH SAKIT bukan lagi menjadi tempat mengobati orang sakit, tapi lebih parah dari itu, yaitu menjadi tempat EPIDEMI.

Itulah gambaran MEGA CHURCH saat ini. Penyakit rohani yang bisa muncul di sana adalah gereja bisa beralih fungsi menjadi tempat nyari jodoh, tempat gosip, tempat untuk pamer, sekolah ahli Taurat. Gereja dengan model seperti itu hanya akan melahirkan orang Farisi yang tukang komplain, tukang kritik, cinta uang, munafik dan yang sebagian yang dulunya cinta TUHAN mungkin mengalami kepahitan, cinta uang dan pada akhirnya akan mati.

Jikalau anda mau tau kebenaran Alkitab, jelas sekali bahwa dikatakan bahwa gereja adalah TUBUH KRISTUS. TUBUH yang sehat harus bergerak, tidak gempal, bahkan sel-sel tubuh harus membela diri sehingga tidak menyebabkan kanker.

Gambaran GEREJA sebagai TUBUH YESUS YANG SEHAT sudah hampir hilang, yang ada ada ADALAH TUBUH YESUS YANG SAKIT. Ya, TUHAN YESUS akan sangat sedih sekali. Penyebab mandeknya pertumbuhan kekristenan di Indonesia berabad2 adalah TIDAK MELAKUKAN PERINTAH TUHAN YESUS, terutama AMANAT AGUNG TUHAN YESUS. Jikalau setiap gereja melakukan AMANAT AGUNG TUHAN YESUS, maka tidak ada yang namanya MEGA CHURCH, setiap orang merasa terpanggil untuk melakukan perintah TUHAN YESUS.


Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Jikalau setiap orang Kristen melakukan ini, maka secara sadar dan sukarela setiap orang Kristen akan meninggalkan zona aman mereka, setiap orang menjadikan semua bangsa murid TUHAN, memberitakan Injil di mana-mana, sel-sel TUBUH YESUS akan bermultiplikasi, tidak ada yang SANTAI DI ZONA AMAN, ANGGOTA TUBUH KRISTUS bergerak dan HASILnya TUBUH YESUS menjadi SEHAT, ketika TUBUH KRISTUS MENJADI SEHAT, maka setiap orang Kristen akan menjadi KUAT, penyakit-penyakit rohani bisa dieliminasi, kedewasaan iman bertumbuh.

Ketika Injil sudah dikabarkan di seluruh dunia bahkan sampai ke ujung bumi, maka KEDATANGAN TUHAN YESUS akan segera terjadi !
DIA akan menjemput PENGANTINNYA yang siap.

Komentar

  1. Wah ko,
    Blm lama ne baru az share ama temen tentang zona nyaman. Bahas lbh lanjut Ko.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Dibaptis 2x ? (Roma 6:3-5)

Doktrin : Baptisan Pertanyaan apakah boleh seorang kristen dibaptis 2x (dua kali) itu hampir sama dengan apakah seorang pengikut Kristus boleh merokok atau tidak? Sama-sama tidak dijelaskan eksplisit dan terang2an, tetapi kita tahu bahwa Tuhan menjanjikan bahwa tidak ada satupun perkara yang tidak TUHAN nyatakan (Lukas 12:2), apalagi orang yang sungguh hati mencari dia. Untuk itulah, hikmat dibutuhkan untuk mencari tahu jawaban masalah ini. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan boleh atau tidaknya dibaptis 2x, kita harus terlebih dahulu untuk benar-benar mengerti makna baptisan. Jika anda pada saat ini saja belum memahami arti dan makna baptisan, maka terlebih dahulu anda harus mengerti tentang baptisan itu sendiri, terlebih lagi pentingnya baptisan bagi orang Kristen. Bagi setiap orang Kristen sesuai dengan Alkitab, saat dibaptis, bukan persoalan ritual belaka yang dikedepankan. Bukan juga hanya pada tatanan meminta hati nurani yang suci (1 Petrus 3:21), tetapi terlebih penting da...

Ditampar Pipi Kanan, Berikan Pipi Kiri (Matius 5:39)

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:38-39) Salah satu ayat paling terkenal yang sering dikutip di Alkitab adalah ayat mengenai "ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri". Sewaktu saya belum kenal Kristus, bagi saya, ayat ini merupakan sebuah tindakan bodoh, lemah dan tidak logis. Bagaimana tidak? Seorang manusia pada dasarnya sebagai manusia mempunyai naluri untuk membalas kejahatan, mereka menginginkan keadilan. Apalagi kalau memang dirinya tidak bersalah, dia harus membela haknya. Melepaskan orang yang melakukan kezaliman terhadap kita saja itu adalah sesuatu kekonyolan, apalagi MENAWARKAN dengan SUKARELA hak kita yang lain, itu suatu kemustahilan ! Mari kita periksa hati kita saudara-saudara ! Kita menuntut keadilan atas hak kita dengan dasar apa? Seringkali kita mengi...

Perumpamaan Mendirikan Menara (Lukas 14:28-30)

Saudara-saudara, percaya TUHAN YESUS saja tidak cukup, tapi mengikuti TUHAN YESUS adalah keharusan. Membaca di Injil Lukas 14:25 sampai selesai kita akan mengerti tentang kebenaran ini. Di kisah itu diceritakan ketika TUHAN YESUS melihat bahwa berduyun-duyun orang mengikuti Dia (Lukas 14:25), maka saatnyalah TUHAN YESUS menyelidiki motivasi hati mereka mengikuti Dia. Beliau tidak mau lagi ada orang-orang yang mengikuti Dia dengan motivasi ingin melihat mukjizatNya saja, atau bahkan hanya menikmati roti yang pernah Dia berikan kepada 5000 ribu di perjalanan hidupNya sebelumnya. Sudah saatnyalah Dia memberikan garis jelas bagaimana seharusnya mengikuti Dia. Begitu juga halnya yang Ia ingin tantang kepada murid-muridNya yang telah sekian lama mengikuti Dia. Dengan 2 perumpamaan yang tidak asing di mata orang Yahudi Dia memberikan gambaran sebagaimana orang-orang tersebut merespon panggilanNya. Dia tidak ingin meninabobokkan orang-orang banyak karena Dia sadar bahwa waktuNya di muka bumi ...