Langsung ke konten utama

Perumpamaan Dirham Yang Hilang [LUKAS 15:8-10]

Tuhan Yesus dalam pelayananNya selalu menggunakan perumpamaan untuk mengajar murid-muridNya, orang banyak yang mengerumuni bahkan menegur ahli Taurat dan kaum Farisi.
Di dalam kisah perumpamaan dirham yang hilang dikisahkan mengenai seorang wanita yang tekun mencari 1 dari 10 dirhamnya yang hilang.

Di dalam perumpamaan dirham yang hilang ini ada pesan khusus yang disampaikan oleh TUHAN YESUS tentang :

- ketekunan / persistensi
- keseriusan
- pemulihan hubungan
- pertobatan
- menghargai sebuah komitmen dan hubungan.


Wanita yang dimaksud di dalam perumpamaan dirham yang hilang ini adalah seorang wanita yang sudah menikah, dan bukanlah seorang janda.

Dirham yang dimaksudkan di perumpamaan itu adalah bagian dari mas kawin yang terpasang di atas kepala wanita ketika pesta kawin umat Yahudi.

Motivasi dari wanita yang mencari dirham yang hilang ini adalah begitu menghargai sebuah perkawinannya dengan suaminya. TUHAN YESUS ingin mengajarkan kita mempunyai sebuah sikap hati seperti wanita tersebut.

--

Di ayat 15:8 TUHAN Yesus ingin memastikan bahwa setiap wanita Yahudi pastilah , tidak mungkin tidak akan mencari dirham yang hilang. Mungkin ada beberapa wanita Yahudi yang mendasari upaya mencari dirham yang hilang tersebut karena MEMANG MENGHARGAI PERKAWINAN karena DASAR CINTA, tapi ada beberapa wanita Yahudi yang MEMANG TAKUT DICERAIKAN SUAMINYA karena telah menghilangkan TANDA PERKAWINAN mereka. (Mungkin utk saat ini, dirham itu sedikit bisa dihubungkan dengan CINCIN KAWIN sebagai TANDA IKATAN SEPASANG SUAMI ISTRI).

Wanita Yahudi akan menyalakan pelita sebagai tools untuk menerangi ruangan tempat di mana wanita tersebut mencari dirham tsb. Mungkin di saat tersebut pelita itu kurang minyak, wanita tersebut akan pergi membelinya dengan uangnya, mungkin ke pasar atau mungkin ke mana pun sampai dapat.

Kemudian wanita tersebut juga menggunakan peralatan menyapu seluruh bagian ruangan dan mencarinya dengan cermat.Di dalam usaha pencarian itu tentulah memakan waktu, mungkin dirham tersebut terselip di sudut-sudut ruangan yang susah dijangkau, jika memang benar begitu maka usahanya sangatlah patut dihargai. Satu tangan memegang pelita, satu tangan memegang sapu dengan mata yang penuh konsentrasi mencari sampai ketemu. Usaha yang penuh kesungguhan, ketekunan dan ketelitian, bahkan pengorbanan !

Apakah kita akan melakukan segala daya upaya untuk kembali memulihkan hubungan kita dengan TUHAN YESUS? Apakah kita begitu menghargai komitmen awal kita kepada TUHAN ? Apakah kita mengingat kasih mula-mula kita dengan TUHAN ? Apakah ketika kita melakukan sedikit kesalahan kepada TUHAN YESUS, kita akan segera minta ampun untuk pengampunan? Atau kita akan berlarut-larut dengan kesalahan dan dosa kita? Wanita tersebut tidak mengulur2 waktu sampai SEPULUH DIRHAM nya hilang.


Di ayat 15:9 Tidak sampai itu, ketika dirham yang hilang tersebut ditemukan, maka wanita itu segera memanggil sahabat2nya dan bahkan tetangga2nya.
Dia ingin mengumumkan kepada orang-orang tidak peduli penolakan mungkin dari sahabat2nya atau dari tetangga2nya yang mungkin menganggap hal ini adalah hal sepele,
kenapa harus dibesar2kan ? Mungkin wanita tersebut membelanjakan uang untuk melakukan pesta merayakan penemuan kembali SATU DIRHAM YANG HILANG.
Dia ingin berbagi dengan orang-orang tentang sukacitanya, hal ini juga membutuhkan usaha.

Di ayat 15:10 - Hei, ketika hubungan kita pulih dengan TUHAN YESUS, bukan hanya kita yang bersukacita! Tapi juga malaikat-malaikat Allah di surga bersuka cita.
Begitu pentingnya kita di mata TUHAN, begitu TUHAN menghargai hubungan dengan kita yang sebenarnya tidak ada apa-apanya. Jika TUHAN saja begitu menghargai hubungan dengan kita,
kenapa kita tidak?


Saudara-saudara, ingatlah bagaimana TUHAN YESUS begitu mengasihi kita, berapapun kesalahan kita yang pernah kita lakukan, ingatlah kasih mula-mula kita dengan TUHAN.
Jika kita merasa ada yang tidak beres, segera kita minta ampun, dan DIA pasti akan mengampuni kita, bahkan DIA menunggu usaha kita !!!




Lukas 15:8-10

15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.

15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah Dibaptis 2x ? (Roma 6:3-5)

Doktrin : Baptisan Pertanyaan apakah boleh seorang kristen dibaptis 2x (dua kali) itu hampir sama dengan apakah seorang pengikut Kristus boleh merokok atau tidak? Sama-sama tidak dijelaskan eksplisit dan terang2an, tetapi kita tahu bahwa Tuhan menjanjikan bahwa tidak ada satupun perkara yang tidak TUHAN nyatakan (Lukas 12:2), apalagi orang yang sungguh hati mencari dia. Untuk itulah, hikmat dibutuhkan untuk mencari tahu jawaban masalah ini. Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan boleh atau tidaknya dibaptis 2x, kita harus terlebih dahulu untuk benar-benar mengerti makna baptisan. Jika anda pada saat ini saja belum memahami arti dan makna baptisan, maka terlebih dahulu anda harus mengerti tentang baptisan itu sendiri, terlebih lagi pentingnya baptisan bagi orang Kristen. Bagi setiap orang Kristen sesuai dengan Alkitab, saat dibaptis, bukan persoalan ritual belaka yang dikedepankan. Bukan juga hanya pada tatanan meminta hati nurani yang suci (1 Petrus 3:21), tetapi terlebih penting da...

Ditampar Pipi Kanan, Berikan Pipi Kiri (Matius 5:39)

Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:38-39) Salah satu ayat paling terkenal yang sering dikutip di Alkitab adalah ayat mengenai "ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri". Sewaktu saya belum kenal Kristus, bagi saya, ayat ini merupakan sebuah tindakan bodoh, lemah dan tidak logis. Bagaimana tidak? Seorang manusia pada dasarnya sebagai manusia mempunyai naluri untuk membalas kejahatan, mereka menginginkan keadilan. Apalagi kalau memang dirinya tidak bersalah, dia harus membela haknya. Melepaskan orang yang melakukan kezaliman terhadap kita saja itu adalah sesuatu kekonyolan, apalagi MENAWARKAN dengan SUKARELA hak kita yang lain, itu suatu kemustahilan ! Mari kita periksa hati kita saudara-saudara ! Kita menuntut keadilan atas hak kita dengan dasar apa? Seringkali kita mengi...

Perumpamaan Mendirikan Menara (Lukas 14:28-30)

Saudara-saudara, percaya TUHAN YESUS saja tidak cukup, tapi mengikuti TUHAN YESUS adalah keharusan. Membaca di Injil Lukas 14:25 sampai selesai kita akan mengerti tentang kebenaran ini. Di kisah itu diceritakan ketika TUHAN YESUS melihat bahwa berduyun-duyun orang mengikuti Dia (Lukas 14:25), maka saatnyalah TUHAN YESUS menyelidiki motivasi hati mereka mengikuti Dia. Beliau tidak mau lagi ada orang-orang yang mengikuti Dia dengan motivasi ingin melihat mukjizatNya saja, atau bahkan hanya menikmati roti yang pernah Dia berikan kepada 5000 ribu di perjalanan hidupNya sebelumnya. Sudah saatnyalah Dia memberikan garis jelas bagaimana seharusnya mengikuti Dia. Begitu juga halnya yang Ia ingin tantang kepada murid-muridNya yang telah sekian lama mengikuti Dia. Dengan 2 perumpamaan yang tidak asing di mata orang Yahudi Dia memberikan gambaran sebagaimana orang-orang tersebut merespon panggilanNya. Dia tidak ingin meninabobokkan orang-orang banyak karena Dia sadar bahwa waktuNya di muka bumi ...