Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Kecil, Kritis, Terhitung, Ternilai, Serius di Mata Yesus (Mat 25:31-46)

PELAYANAN SESUNGGUHNYA Mat 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; Mat 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Saudara-saudara pembaca yang seiman dengan saya, kita jangan mempunyai pola pikir yang salah di dalam hal melayani TUHAN. Janganlah terjadi polarisasi pemikiran di dalam diri kita yang jika kita adalah orang Kristen, berarti ruang lingkup pelayanan kita adalah di dalam bangunan fisik gereja semata. Memang, gereja adalah tempat yang seharusnya aman untuk melatih karunia-karunia yang diberikan TUHAN. Kita juga bisa menempa karakter-karakter yang baik, dan seharusnya begitu. Di gereja, orang-orang percaya bisa belajar bermain musik, belajar nyanyi, belajar mengajar Firman TUHAN dan setelah cukup dewasa, maka orang-orang percaya bisa dipercayakan pelayanan menurut karunia ...

Paham Ekstrim vs Liberal

1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Saudara-saudara,dewasa ini, di semua agama berkembang 2 aliran yang bertolak belakang satu dengan yang lain, padahal kitab suci yang dipegang adalah sama. Muncul istilah aliran mainstream yang biasanya disebuah PAHAM EKSTRIM dan PAHAM LIBERAL. Di Kristen pun sama, terjadi polarisasi 2 pemikiran yang saling berseberangan. Mungkin 2 jenis pemikiran ini sebelum mekar menjadi denominasi ataupun sekte biasanya didahului dengan benih-benih ide yang lahir di pikiran orang percaya. Setelah tidak adanya quality control yang baik dari dalam hati, maka akhirnya pikiran-pikiran itu berbuah menjadi sebuah ide pribadi. Dan akhirnya jika sudah mengeras, maka muncullah sebuah MAHZAB. Saudara-saudara pengikut Kristus yang membaca artikel ini, Firman TUHAN yang tertulis di dalam Alkitab adalah WASIT yang paling bisa dipercaya, tetapi di sisi lain, Alkitab tidak bisa dibaca secara tekstual, tetapi harus kontekstual. Harus ada penundukan di...

Yesus vs Inti Persoalan Manusia

Jika pada saat ini, ada teman sepelayananmu mengalami masalah di dalam kehidupan pribadinya, anggap saja dia mengalami "kelumpuhan rohani", apa yang harus kamu lakukan?Tentunya saya yakin anda akan berpendapat sama seperti saya, BERDOA ! Betul, tindakan paling mungkin dan paling mendasar adalah berdoa bagi dirinya. Tetapi yang lebih utama lagi adalah BERDOA SECARA KOLEKTIF (lebih dari 1 orang). Seperti halnya orang lumpuh yang tertulis di Injil Matius 9:1-8, orang ini bisa datang kepada TUHAN YESUS untuk DISEMBUHKAN karena bantuan dari beberapa orang yang membawanya.Dengan usaha yang ulet dan pantang menyerah, orang-orang yang tertulis di perikop berhasil membawa orang yang mengalami kelumpuhan untuk datang dan disembuhkan TUHAN. Kitapun sebagai orang Kristen harus "terbebani" mempunyai empati seperti itu. Tidak cukup berhenti bersimpati kepada orang yang anda rasa sedang mengalami masalah, tetapi juga dengan tindakan aktif dan tanpa lelah membawa orang tersebut unt...