Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Mengapa TUHAN Allah Israel Menyuruh Memusnahkan Suku-Suku Bangsa di Tanah Kanaan?

PILIHAN SULIT TUHAN Ulangan 7:16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu. Pertanyaan sesuai judul di atas adalah pertanyaan yang mungkin sering mengganggu pikiran kita, dan saya pun dulu sempat bertanya-tanya, Allah yang katanya penuh kasih yang mengajarkan cinta memerintahkan umatNya untuk memusnahkan bangsa-bangsa yang tinggal di tanah Kanaan. Dulu ketika saya ditanya, kenapa Allah orang Kristen kejam ? Kenapa Allah orang Kristen itu mengajarkan membunuh? Kenapa TUHANnya orang Kristen tidak konsisten? Ayat-ayat Alkitab kontradiktif, saya pun sempat tidak bisa memberikan jawaban. Saya pun sempat bertanya-tanya kepada TUHAN, kenapa Engkau mengizinkan pembunuhan, padahal di dalam hukum Taurat Engkau memerintahkan untuk JANGAN MEMBUNUH. Lalu apakah TUHAN tidak konsisten? Allah itu kejam? Allah itu mengizinkan pembu...

Bahtera Nuh : Ironi "Manusia Raksasa" (Kejadian 6-7)

Kisah Bahtera Nabi Nuh : Kesempatan Yang Terbuang Kisah air bah di zaman Nuh meninggalkan berbagai ironi kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya sebagai pelajaran di zaman ini. Salah satu ironi yang paling "menggelikan" adalah kisah penyelamatan binatang-binatang yang layak masuk ke bahtera Nuh sedangkan manusia-manusia lain selain keluarga Nuh tidak terselamatkan dari banjir besar. Lalu apakah TUHAN Allah tidak memberikan kesempatan kepada mahluk-mahluk raksasa dan orang-orang sezaman Nuh yang gemar melakukan kekerasan? Jawaban pastinya adalah TIDAK ! TUHAN bahkan memberikan kesempatan kurang lebih 100-120 tahun kepada orang-orang sezaman Nuh untuk bertobat ! Tetapi kesempatan emas yang diberikan dalam jangka waktu yang panjang tersebut disambut oleh orang-orang sezaman Nuh untuk memperbaiki diri mereka. Bahkan setelah Nuh menyelesaikan bahtera yang dibuatnya, 7 hari lamanya kesempatan diberikan kepada orang-orang sezaman Nuh untuk merespon panggilan TUHAN. TUHAN Allah tid...

Kasih Sejati vs Kasih Naluri

"Surga Ada di Telapak Kaki Ibu !", "Kasih Ibu Sepanjang Masa" ... banyak orang yang meyakininya sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK. Pepatah itu tidak sepenuhnya salah, tetapi bukan kebenaran sejati. Mayoritas, ibu-ibu di dunia pada umumnya menyayangi anak-anaknya. Bahkan sangat sayang, bahkan ada yang rela mati demi anaknya. Di dalam peperangan dan bencana alam, kita bisa mendapatkan kesaksian tentang ibu yang mati karena melindungi anaknya, sang ibu mendekap anaknya erat-erat sehingga anaknya tidak mengalami luka. Ironisnya, di zaman ini, tidak sedikit juga ibu-ibu yang membunuh anaknya karena kesal anaknya bandel. Ada pula yang bahkan melahirkan anaknya untuk dijual demi mendapatkan uang. Bahkan ada yang menggoreng dan merebus anaknya demi mempertahankan hidupnya sendiri. Di Alkitab, di zaman raja Yoram saat pelayanan nabi Elisa , cerita miris tersebut muncul. Ada pula kejadian di mana "kasih seorang ibu" dinyatakan dengan mengajak anak-anaknya bunuh diri. ...

Masa Kesabaran TUHAN

"Kasih TUHAN kepada Fir'aun" Roma 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Membaca Kisah Keluaran bagaimana TUHAN Allah membawa umat Israel keluar dari perbudakan bangsa Mesir akan sangat mengagumkan. Pembebasan umat Israel dilakukan didahului oleh berbagai tulah yang totalnya 10 tulah sampai pada puncaknya adalah pemusnahan tentara Fir'aun di Laut Teberau. Sekilas kita dan kalau tidak dicermati, kita bisa saja berasumsi bahwa TUHAN Allah bangsa Israel yang juga TUHAN Allahnya Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub sangat senang mempermainkan musuh-musuhNya. Ya, boleh dibilang begitu karena Dia adalah Allah Maha Kuasa. Tetapi jika ditelusuri lebih jauh ke depan peristiwa sebelum waktu kemurkaan TUHAN, kita bisa belajar, bahwa TUHAN sudah sangat amat sabar! Sekitar 400 tahun lebih, TUHAN memberikan kesempatan kepada orang Mesir...

Doktrin Kemakmuran & Penyembahan Kepada Mamon

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20) Di akhir zaman ini, di mana keadaan kehidupan manusia bertambah sukar, terutama secara EKONOMI, popularitas pengajaran yang bertumpu pada mukjizat pun ikut terdongkrak. Paham prosperiti atau doktrin kemakmuran yang diajarkan di gereja menjadi daya tarik tersendiri, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Adalah sifat dasar manusia yang lahir menyukai kesuksesan instan juga menjadi kelemahan yang bisa disusupi oleh praktek mamonisme tersebut. Dengan mengambil sebagian ayat Firman TUHAN ataupun dengan khotbah-khotbah berisi kesaksian-kesaksian pribadi yang mengalami "berkat dari TUHAN", maka legitimasi pengajaran doktrin kemakmuran bertumbuh subur. TUHAN, Bapa...