Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Pengharapan Sejati

Adalah wajar jika di dalam hidup seseorang mempunyai sesosok figur yang dikaguminya, bahkan menjadi panutan di dalam hidupnya. Manusia setelah jatuh ke dalam dosa yang sudah tidak dapat secara langsung bersekutu bersama TUHAN Allah diberikan seseorang yang menjadi perwakilan TUHAN di dunia. Orang tua adalah wakil sah TUHAN Allah di dunia yang sementara ini yang sebenarnya bertanggung jawab untuk membawa anaknya kembali kepada TUHAN. Secara fakta, justru hal ini hasilnya malahan bertolak belakang, justru banyak orang tua dewasa ini menjadi batu sandungan buat anak-anak mereka percaya kepada TUHAN. Kegagalan rumah tangga menjadi penyebab hilangnya figur orang tua, baik papa maupun mama di mata anak yang membutuhkan teladan. Karena itulah, anak-anak yang tidak menemukan figur teladan orang tua seringnya tumbuh mencari figur idola di luar keluarga. Setan yang selalu ingin tampil menjadi pahlawan kesiangan seringkali "berhasil" untuk menciptakan figur-figur hero dan superhero yang...

Lahir Baru

Tanda-tanda yang mengisyaratkan seorang anak manusia akan lahir di bumi adalah adanya kontraksi hebat di dalam perut seorang wanita hamil. Adanya pemberontakan hebat di dalam perut sang wanita yang telah memeliharanya dengan kasih selama 9 bulan di dalam rahim adalah satu peristiwa natural yang mengisyaratkan bahwa si bayi sudah saatnya dilepaskan dari "belenggu" yang sekian lama mengikatnya. Ketika itulah saatnya seorang anak bayi baru keluar dari perut ibunya. Apa yg pertama kali dilakukannya adalah menangis. Adanya hirupan udara baru yg masuk ke hidungnya yang masuk ke paru-paru memberikan satu nuansa baru di jiwanya yang tidak terkatakan dan yang diungkapkan dengan isakan dan tangisan tak henti2nya. Perasaan yang terkungkung 9 bulan di rahim mamanya terlepas pada saat bantuan orang yang membidaninya membantu mengeluarkannya ataupun tanpa campur tangan bidan. Itulah saat pertama kali dirinya melihat dunia baru. Segera sesuatu itu, tali pusar atau ari-ari pun harus segera d...

Kuasa TUHAN Yang Kekal Tidak Bisa Dibatasi Oleh Manusia, Ruang dan Waktu

Pesta perkawinan di Kana adalah event yang paling bersejarah mengenai karya sang juru selamat yang agung karena dari sanalah permulaan kuasa Allah dinyatakan secara terbuka di depan manusia. Di sanalah diperkenalkan Yesus adalah sebagai Tuhan Allah secara langsung kepada Maria, murid-muridNya dan kepada para hamba yang ada di pesta. Secara tidak langsung hasil dari perbuatan mukjizatNya dinyatakan kepada pemimpin pesta, mempelai laki-laki dan perempuan, dan juga kepada para hadirin yang hadir di pesta yang mencicipi anggur terbaik. Di pesta ini, TUHAN Yesus ingin menunjukkan kepada semua orang, juga kepada pembaca bahwa Dia adalah TUHAN Allah yang mempunyai kedaulatan, tidak dibatasi ruang dan waktu, bisa memakai apapun untuk menunjukkan kemuliaanNya dan juga sifat konsistenNya yang kekal. Dari artikel ini kita bisa memahami lebih dalam lagi sifat-sifat TUHAN yang merupakan paradoks dari sifat dan kebiasaan manusia yang selalu memandang muka, legistik dan tidak konsisten. Ada 4 poi...

Mengubah Kutuk Jadi Berkat

Beberapa kali saya mendengar bahwa ada beberapa pendeta, dan mungkin saja seringkali para hamba TUHAN mencoba untuk membahas topik ini. Tetapi prihatin, secara personal pernah saya dengar bahkan nonton secara visual bagaimana seorang hamba TUHAN yang cukup terkenal mengkhotbahkan topik sesuai judul di artikel ini dengan pemahaman yang sangat dangkal dan tidak nyambung. Setelah tadi merenung-renung BERKAT apa yang mesti saya bagikan kepada orang lain karena seharian saya didorong oleh Roh Kudus untuk membagikan BERKAT kepada siapapun dengan cara apapun, maka tadi setelah sambil latihan untuk kesembuhan penyakit, TUHAN memberikan hikmat untuk menulis topik MENGUBAH KUTUK MENJADI BERKAT. Karena keseringan jemaat TUHAN dicecoki dengan konsep-konsep yang tidak Alkitabiahlah yang membuat TUHAN "membebankan" saya untuk menulis hal ini (ampuni saya jika itu bukan kehendakMu yang TUHAN). Saya yakin bahwa pandangan orang-orang Kristen yang sudah dicemari dunia ini selalu menganggap be...

Kehilangan Bagian Terbaik Rencana TUHAN ( Lukas 9:30-33 )

Petrus dan teman-temannya kehilangan bagian terbaik dari rencana TUHAN sehingga mereka tidak mengerti rencana Yesus tentang kepergiannya ke Yerusalem. Itulah sebabnya hampir semua murid-muridNya meninggalkan diri Yesus ketika disalibkan. Sebenarnya Tuhan Yesus mengajak mereka naik ke atas gunung untuk menyingkapkan RAHASIA BESAR bagi mereka. Bahkan maksud Yesus ingin meneguhkan hati para muridNya supaya tidak tawar hati menghadapi kenyataan yang AKAN TERJADI. Bapa sengaja mengirimkan Musa dan Elia sebagai SAKSI kepada KETIGA MURID untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah ANAK ALLAH. Tetapi mereka kehilangan bagian terbaik dari sebuah kisah yang komplit sehingga mereka hanya melihat TRANSFIGURASI YESUS saja TANPA MENGETAHUI MAKSUD RENCANA UTUH dari kisah yang panjang karena TERTIDUR. Ketika khotbah di gereja, seringkali kita ngantuk dan tertidur karena kurang persiapan hati dan fisik,mungkin kita kehilangan bagian khotbah yang paling esensial. Orang yang hidup dalam kedagingan juga jangan ...

Kecil, Kritis, Terhitung, Ternilai, Serius di Mata Yesus (Mat 25:31-46)

PELAYANAN SESUNGGUHNYA Mat 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; Mat 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Saudara-saudara pembaca yang seiman dengan saya, kita jangan mempunyai pola pikir yang salah di dalam hal melayani TUHAN. Janganlah terjadi polarisasi pemikiran di dalam diri kita yang jika kita adalah orang Kristen, berarti ruang lingkup pelayanan kita adalah di dalam bangunan fisik gereja semata. Memang, gereja adalah tempat yang seharusnya aman untuk melatih karunia-karunia yang diberikan TUHAN. Kita juga bisa menempa karakter-karakter yang baik, dan seharusnya begitu. Di gereja, orang-orang percaya bisa belajar bermain musik, belajar nyanyi, belajar mengajar Firman TUHAN dan setelah cukup dewasa, maka orang-orang percaya bisa dipercayakan pelayanan menurut karunia ...

Paham Ekstrim vs Liberal

1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Saudara-saudara,dewasa ini, di semua agama berkembang 2 aliran yang bertolak belakang satu dengan yang lain, padahal kitab suci yang dipegang adalah sama. Muncul istilah aliran mainstream yang biasanya disebuah PAHAM EKSTRIM dan PAHAM LIBERAL. Di Kristen pun sama, terjadi polarisasi 2 pemikiran yang saling berseberangan. Mungkin 2 jenis pemikiran ini sebelum mekar menjadi denominasi ataupun sekte biasanya didahului dengan benih-benih ide yang lahir di pikiran orang percaya. Setelah tidak adanya quality control yang baik dari dalam hati, maka akhirnya pikiran-pikiran itu berbuah menjadi sebuah ide pribadi. Dan akhirnya jika sudah mengeras, maka muncullah sebuah MAHZAB. Saudara-saudara pengikut Kristus yang membaca artikel ini, Firman TUHAN yang tertulis di dalam Alkitab adalah WASIT yang paling bisa dipercaya, tetapi di sisi lain, Alkitab tidak bisa dibaca secara tekstual, tetapi harus kontekstual. Harus ada penundukan di...

Yesus vs Inti Persoalan Manusia

Jika pada saat ini, ada teman sepelayananmu mengalami masalah di dalam kehidupan pribadinya, anggap saja dia mengalami "kelumpuhan rohani", apa yang harus kamu lakukan?Tentunya saya yakin anda akan berpendapat sama seperti saya, BERDOA ! Betul, tindakan paling mungkin dan paling mendasar adalah berdoa bagi dirinya. Tetapi yang lebih utama lagi adalah BERDOA SECARA KOLEKTIF (lebih dari 1 orang). Seperti halnya orang lumpuh yang tertulis di Injil Matius 9:1-8, orang ini bisa datang kepada TUHAN YESUS untuk DISEMBUHKAN karena bantuan dari beberapa orang yang membawanya.Dengan usaha yang ulet dan pantang menyerah, orang-orang yang tertulis di perikop berhasil membawa orang yang mengalami kelumpuhan untuk datang dan disembuhkan TUHAN. Kitapun sebagai orang Kristen harus "terbebani" mempunyai empati seperti itu. Tidak cukup berhenti bersimpati kepada orang yang anda rasa sedang mengalami masalah, tetapi juga dengan tindakan aktif dan tanpa lelah membawa orang tersebut unt...

Mengapa TUHAN Allah Israel Menyuruh Memusnahkan Suku-Suku Bangsa di Tanah Kanaan?

PILIHAN SULIT TUHAN Ulangan 7:16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu. Pertanyaan sesuai judul di atas adalah pertanyaan yang mungkin sering mengganggu pikiran kita, dan saya pun dulu sempat bertanya-tanya, Allah yang katanya penuh kasih yang mengajarkan cinta memerintahkan umatNya untuk memusnahkan bangsa-bangsa yang tinggal di tanah Kanaan. Dulu ketika saya ditanya, kenapa Allah orang Kristen kejam ? Kenapa Allah orang Kristen itu mengajarkan membunuh? Kenapa TUHANnya orang Kristen tidak konsisten? Ayat-ayat Alkitab kontradiktif, saya pun sempat tidak bisa memberikan jawaban. Saya pun sempat bertanya-tanya kepada TUHAN, kenapa Engkau mengizinkan pembunuhan, padahal di dalam hukum Taurat Engkau memerintahkan untuk JANGAN MEMBUNUH. Lalu apakah TUHAN tidak konsisten? Allah itu kejam? Allah itu mengizinkan pembu...

Bahtera Nuh : Ironi "Manusia Raksasa" (Kejadian 6-7)

Kisah Bahtera Nabi Nuh : Kesempatan Yang Terbuang Kisah air bah di zaman Nuh meninggalkan berbagai ironi kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya sebagai pelajaran di zaman ini. Salah satu ironi yang paling "menggelikan" adalah kisah penyelamatan binatang-binatang yang layak masuk ke bahtera Nuh sedangkan manusia-manusia lain selain keluarga Nuh tidak terselamatkan dari banjir besar. Lalu apakah TUHAN Allah tidak memberikan kesempatan kepada mahluk-mahluk raksasa dan orang-orang sezaman Nuh yang gemar melakukan kekerasan? Jawaban pastinya adalah TIDAK ! TUHAN bahkan memberikan kesempatan kurang lebih 100-120 tahun kepada orang-orang sezaman Nuh untuk bertobat ! Tetapi kesempatan emas yang diberikan dalam jangka waktu yang panjang tersebut disambut oleh orang-orang sezaman Nuh untuk memperbaiki diri mereka. Bahkan setelah Nuh menyelesaikan bahtera yang dibuatnya, 7 hari lamanya kesempatan diberikan kepada orang-orang sezaman Nuh untuk merespon panggilan TUHAN. TUHAN Allah tid...

Kasih Sejati vs Kasih Naluri

"Surga Ada di Telapak Kaki Ibu !", "Kasih Ibu Sepanjang Masa" ... banyak orang yang meyakininya sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK. Pepatah itu tidak sepenuhnya salah, tetapi bukan kebenaran sejati. Mayoritas, ibu-ibu di dunia pada umumnya menyayangi anak-anaknya. Bahkan sangat sayang, bahkan ada yang rela mati demi anaknya. Di dalam peperangan dan bencana alam, kita bisa mendapatkan kesaksian tentang ibu yang mati karena melindungi anaknya, sang ibu mendekap anaknya erat-erat sehingga anaknya tidak mengalami luka. Ironisnya, di zaman ini, tidak sedikit juga ibu-ibu yang membunuh anaknya karena kesal anaknya bandel. Ada pula yang bahkan melahirkan anaknya untuk dijual demi mendapatkan uang. Bahkan ada yang menggoreng dan merebus anaknya demi mempertahankan hidupnya sendiri. Di Alkitab, di zaman raja Yoram saat pelayanan nabi Elisa , cerita miris tersebut muncul. Ada pula kejadian di mana "kasih seorang ibu" dinyatakan dengan mengajak anak-anaknya bunuh diri. ...

Masa Kesabaran TUHAN

"Kasih TUHAN kepada Fir'aun" Roma 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Membaca Kisah Keluaran bagaimana TUHAN Allah membawa umat Israel keluar dari perbudakan bangsa Mesir akan sangat mengagumkan. Pembebasan umat Israel dilakukan didahului oleh berbagai tulah yang totalnya 10 tulah sampai pada puncaknya adalah pemusnahan tentara Fir'aun di Laut Teberau. Sekilas kita dan kalau tidak dicermati, kita bisa saja berasumsi bahwa TUHAN Allah bangsa Israel yang juga TUHAN Allahnya Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub sangat senang mempermainkan musuh-musuhNya. Ya, boleh dibilang begitu karena Dia adalah Allah Maha Kuasa. Tetapi jika ditelusuri lebih jauh ke depan peristiwa sebelum waktu kemurkaan TUHAN, kita bisa belajar, bahwa TUHAN sudah sangat amat sabar! Sekitar 400 tahun lebih, TUHAN memberikan kesempatan kepada orang Mesir...

Doktrin Kemakmuran & Penyembahan Kepada Mamon

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:19-20) Di akhir zaman ini, di mana keadaan kehidupan manusia bertambah sukar, terutama secara EKONOMI, popularitas pengajaran yang bertumpu pada mukjizat pun ikut terdongkrak. Paham prosperiti atau doktrin kemakmuran yang diajarkan di gereja menjadi daya tarik tersendiri, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Adalah sifat dasar manusia yang lahir menyukai kesuksesan instan juga menjadi kelemahan yang bisa disusupi oleh praktek mamonisme tersebut. Dengan mengambil sebagian ayat Firman TUHAN ataupun dengan khotbah-khotbah berisi kesaksian-kesaksian pribadi yang mengalami "berkat dari TUHAN", maka legitimasi pengajaran doktrin kemakmuran bertumbuh subur. TUHAN, Bapa...

Menyalahkan TUHAN

Kebiasaan manusia di dunia ketika menghadapi permasalahan ataupun kekecewaan adalah menyalahkan TUHAN. Memang TUHAN adalah objek yang paling sering disalahkan. "Tuhan tidak adil ! Tuhan tidak mengasihi !" dan rentetan keluh kesah dialamatkan kepada sang Pencipta. Tetapi bersyukur, bahwa TUHAN tidak langsung menunjukkan murkanya ketika dihujat sedemikian rupa. Kesabarannya terhadap keluh kesah umat manusia menunjukkan KASIHNYA. Sebenarnya, perihal menyalahkan TUHAN terjadi diakibatkan oleh kurangnya pemahaman akan pribadi TUHAN dan siapa itu TUHAN. Dan yang pasti, itu terjadi karena keegoisan manusia. Beberapa kasus yang sering mengakibatkan manusia menyalahkan TUHAN adalah misalnya: - Orang dilahirkan cacat - Gagal dalam perkawinan - Mengalami penyakit parah - Tidak berbuat salah, tetapi dijahati - dll Jika anda menelusuri lebih dalam, semua peristiwa-peristiwa buruk itu terjadi bukan karena RANCANGAN TUHAN sebab pada awal sampai akhir, RANCANGAN TUHAN adalah membawa damai se...

Perumpamaan Mendirikan Menara (Lukas 14:28-30)

Saudara-saudara, percaya TUHAN YESUS saja tidak cukup, tapi mengikuti TUHAN YESUS adalah keharusan. Membaca di Injil Lukas 14:25 sampai selesai kita akan mengerti tentang kebenaran ini. Di kisah itu diceritakan ketika TUHAN YESUS melihat bahwa berduyun-duyun orang mengikuti Dia (Lukas 14:25), maka saatnyalah TUHAN YESUS menyelidiki motivasi hati mereka mengikuti Dia. Beliau tidak mau lagi ada orang-orang yang mengikuti Dia dengan motivasi ingin melihat mukjizatNya saja, atau bahkan hanya menikmati roti yang pernah Dia berikan kepada 5000 ribu di perjalanan hidupNya sebelumnya. Sudah saatnyalah Dia memberikan garis jelas bagaimana seharusnya mengikuti Dia. Begitu juga halnya yang Ia ingin tantang kepada murid-muridNya yang telah sekian lama mengikuti Dia. Dengan 2 perumpamaan yang tidak asing di mata orang Yahudi Dia memberikan gambaran sebagaimana orang-orang tersebut merespon panggilanNya. Dia tidak ingin meninabobokkan orang-orang banyak karena Dia sadar bahwa waktuNya di muka bumi ...

BERKAT YANG MENJADI KUTUK

Saudara-saudara, di dalam hidup ini saya yakin tidak ada yang menolak akan berkat. Adalah manusiawi jikalau manusia mengharapkan berkat dan berharap menjauhi kutuk. Saya pun demikian. Di dalam doa, rata-rata atau hampir mayoritas berisi akan permohonan berkat. Baik berkat secara keuangan, kesehatan, umur panjang bahkan jodoh. Tapi jikalau kita tidak hati-hati, dan sering kebanyakan kasus, berkat malahan mejadi kutuk. Satu contoh kasus di dalam kehidupan manusia yang terdapat di dalam kisah di Alkitab, terutama di Injil adalah kisah mengenai "Anak Yang Hilang" (Baca Lukas 15:11-17). Harta yang diberikan oleh ayahnya adalah bentuk kasih sayang untuk anaknya yang bungsu. Tetapi karena ketidak-dewasaannya, maka harta yang semula diberikan sebagai bagian / hak dari anak bungsu tersebut dipakai untuk berfoya-foya yang pada akhirnya membuat kehidupan si anak bungsu menjadi sengsara. Kita, ketika miskin, doa kita yang kita panjatkan kepada TUHAN seringkali adalah untuk berkat finansi...