Tangisan seorang pria yg tersentuh ketika mendengar cerita sedih dari seseorang yang mengalami kesusahan yang terjadi spontan di depan banyak orang bukanlah wujud kelemahan,justru adalah gambaran kekuatan.
Kekuatan atas keberhasilannya mengalahkan ego dirinya dan mengalahkan mindset umum yang salah tentang maskulinitas.
Air mata yang keluar dari pria tersebut ibarat uluran tangan yang tidak nampak yang hendak menarik tangan dari bawah ke atas "si pemilik cerita sedih" yang sedang rebah di tanah sehingga keduanya dapat berdiri sejajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.