Jumat, 13 Agustus 2010

Ditampar Pipi Kanan, Berikan Pipi Kiri (Matius 5:39)


Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
(Matius 5:38-39)



Salah satu ayat paling terkenal yang sering dikutip di Alkitab adalah ayat mengenai "ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri".
Sewaktu saya belum kenal Kristus, bagi saya, ayat ini merupakan sebuah tindakan bodoh, lemah dan tidak logis.

Bagaimana tidak? Seorang manusia pada dasarnya sebagai manusia mempunyai naluri untuk membalas kejahatan, mereka menginginkan keadilan.
Apalagi kalau memang dirinya tidak bersalah, dia harus membela haknya. Melepaskan orang yang melakukan kezaliman terhadap kita saja itu adalah sesuatu kekonyolan, apalagi MENAWARKAN dengan SUKARELA hak kita yang lain, itu suatu kemustahilan !

Mari kita periksa hati kita saudara-saudara ! Kita menuntut keadilan atas hak kita dengan dasar apa?
Seringkali kita menginginkan pembalasan disebabkan karena masalah HARGA DIRI. Berhati-hatilah, itu adalah bentuk KESOMBONGAN.

Yesus Kristus, seorang yang sederhana mengajarkan ayat ini bukanlah tanpa alasan ataupun hanya sekedar kekonyolan belaka.Dibalik makna ayat "Ditampar Pipi Kanan, Berikan Pipi Kiri" terkandung pengajaran yang luar biasa dalamnya.

Di artikel kali ini, saya hanya sanggup mengulas hanya beberapa point yang sebenarnya maksud tersirat di balik ayat ini.

Yang dapat saya tangkap dari pengajaran tentang ayat ini adalah:

1. Keberanian

Adalah pandangan banyak orang, termasuk ketika saya masih Ateis waktu masih remaja adalah bahwa ayat ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi seorang pengecut dan penakut.
Mari kita secara jujur menganalisa ayat ini. Memang ketika kita membaca "Janganlah kamu melawan" dari potongan ayat ini, nampaknya ayat ini mengajarkan kita untuk cari aman, lebih baik
tidak berurusan dengan masalah.


Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu ...


Tetapi jika kita membaca potongan ayat selanjutnya "berilah juga kepadanya pipi kirimu", ayat ini mengandung sebuah penawaran secara sadar kepada penganiaya kita untuk menampar bagian pipi kita yang lainnya.

melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.


Yesus tidak mengajarkan kalau pipi kananmu ditampar, maka larilah jauh-jauh atau setelah ditampar pipi kanan, minta ampunlah kepada penganiaya.

2. Pengampunan

Jika kita baca di ayat sebelum Matius 5:39, tentulah ayat ini berbicara hukum qisas. Hukum qisas yang dikenal di Hukum Taurat dan sekarang juga diadopsi menjadi hukum standar kemanusiaan
mengajarkan manusia untuk menuntut keadilan jika hak kita dilanggar. Secara normal dan norma, hukum ini adalah logis dan manusiawi.
Tetapi sekali lagi Yesus berbicara sesuatu mengenai standar yang lebih tinggi daripada hukum normatif manusia. Dia berbicara mengenai "hukum surgawi".

Adalah sebuah effort yang besar untuk mengampuni orang yang telah berbuat dosa kepada kita.
Rasanya gregetan di dalam hati, kepalan tangan rasanya tidak dapat ditahankan untuk orang yang telah menampar kepada kita.
Jangankan diri kita yang mengalami. Melihat berita-berita ketidakadilan terhadap orang lain saja kita rasanya ingin turun tangan. Apalagi menimpa kita?

Tetapi apa yang tidak mampu dilakukan oleh hukum Taurat bisa dilakukan oleh Yesus Kristus, tentunya juga bagi kita yang percaya kepada Dia.
Yesus mengajarkan kita bukan saja kita sesudah ditampar pipi kanan kita mengampuni si penganiaya secara proaktif, bukan tertunduk lesu setelah ditampar, bukan hanya diam setelah ditampar.
Jadi, ada pesan bahwa kita mengasihi secara SUNGGUH-SUNGGUH orang yang telah menganiaya kita.
Jika hanya DIAM, tidak ada pesan yang diterima oleh si penganiaya.
Pengampunan yang kita berikan akan berdampak pada pertobatan. Jika tidak bertobat, kita berhadapan dengan psikopat.

3. Kecerdasan

Pipi merupakan bagian tubuh manusia (lebih spesifik lagi bagian wajah manusia) yang paling aman untuk "dilukai".
Yesus adalah pribadi yang cerdas. Setiap pengajaran yang diberikan tidaklah berisi pesan yang tidak berbobot atau mengajarkan pengikutNya menjadi fanatik buta tanpa tau apa manfaat dari setiap tindakan yang diambil.
Dia mengajarkan kepada murid-muridNya selain tulus seperti merpati, mereka juga harus cerdik seperti ular (tapi bukan licik).

Yesus tidak mengajarkan kita menawarkan kepala kita, mata kita, dada kita, perut kita, tapi pipi kita.
Kerugian dari pukulan terhadap pipi tidak akan menghasilkan cidera yang membawa kepada kematian.


Kesimpulan

Sebenarnya masih poin yang dapat kita gali dari pengajaran ayat ini, tetapi rasanya dari point-point di atas kita belajar manfaat yang besar untuk diterapkan ketika berhadapan dengan orang yang memusuhi kita.
Ayat ini cocok diterapkan pada saat kita berdiri di pihak benar ataupun kita memang berada di posisi yang salah. Kita dapat belajar untuk mengampuni, kita juga bisa belajar untuk mengalah untuk menang bahkan membawa orang berdosa kepada pertobatan.
Jika ayat ini diterapkan saat kita berada sebagai orang yang bersalah yang memang layak mendapatkan perlakuan memalukan ini, anggaplah tamparan-tamparan ini adalah bentuk hukuman yang membangkitkan kesadaran untuk pertobatan.

Adalah berguna kalau kita secara sadar belajar melepaskan hak kita jikalau itu bermanfaat membawa keinsafan pada hati orang berdosa sehingga dunia ini penuh dengan kasih.

Ingat saudara-saudara, Dia telah berikan teladan kepada kita:


Luk 23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."


Mari datang kepada Dia .... !

40 komentar:

  1. puji Tuhan... Orang kristen identik dengan kasih yang begitu besar

    BalasHapus
  2. Itu bukan perkataan yesus,,,,,itu ayat palsu,,hasil seminar five gospel robert funk dan 76 ahli perjanjian baru.

    karena Yesus bilang "Hukum Taurat tetap berlaku sampai hari kiamat "

    BalasHapus
  3. @agustinabangko bangko : sorry, saya tidak percaya orang liberal ..soal palsu atau tidak, saya dan anda bukan scientist, jadi silahkan mau percaya siapa..

    BalasHapus
  4. :v salah satu yg merusak iman adalah ilmu pengetahuan dari orang liberal dan atheis... ilmu pengetahuan itu ada batasnya

    BalasHapus
  5. Agamaku agamaku, agamamu agamamu.

    BalasHapus
  6. Tunjukkan apa bukti dari keabsahannya ? Dan jawab bagaimana bunyi dari perjanjian lama dan mana bunyi perjanjian baru. Klo bunyinya sama, maka Firman-Nya benar. Tapi kalo salah, maka Firman itu bohong, dan itu hanyalah doktrin dari greja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. katanya agamaku, agamaku dan agamamu, agamamu. Tapi kok masih ngurusin agama orang lain ya haha. Kalo ga tau jangan sok tau

      Hapus
    2. kenapa ditulis pipi kanan terlebih dahulu baru pipi kiri?. coba kalo anda menampar orang, pasti yg anda tampar pipi yg sebelah kiri. arti dari ayat tersebut yaitu adat orang yahudi kalo menampar pipi dengan sisi luar tangan artinya sudah menghina seseorang. jadi maksud ayat tersebut kalo kita dihina kita tidak boleh membalas menghina. tapi tunjukkan lah KASIH yang sebagaimana telah Yesus lakukan terlebih dahulu. begitu kira2 maksudbya

      Hapus
  7. maaf saya Muslim Kalau boleh saya memaknai apa maksud ayat tersebut (Matius 5:39)"Bila ditampar pipi kanan berikanlah juga pipi kiri" coba cermati tamsil tsb. Segala sesuatu yang dialami umat manusia senang ataupun susah bahkan menyakitkan janganlah melawan kodrad, pasrahkanlah pada Alloh SWT karena Dialah yg maha memiliki segalanya susah senang sakit sehat dsb.

    BalasHapus
  8. Tampar pipi kiri beri pipi kanan, untung saja pejuang kita dahulu tidak menerapkan prinsip seperti itu.
    Bagaimana kondisi negara ini apabila menerapkan prinsip tsb, saya yakin 1000% kejahatan akan meningkat drastis, pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan seksual, perampokan, dll akan merajalela.

    Hukum Qisash itu tegas mata balas mata, nyawa balas nyawa. Klo tidak mau dibunuh ya jgn membunuh.
    Negara dijamin aman masyarakat pun nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hukum taurat untuk pengadilan bukan untuk masalah pribadi (diluar pengadilan)

      Hapus
    2. yaudah sih mas, pejuang kita dulu juga berdoa kan, minta pertolongan sama Tuhan Mereka dapat bantuan dari yang atas. Lagian kenapa sih dibandingin mulu, kyknya ga suka banget. YANG BENAR BELUM TENTU BAIK. Dan juga pisahiin urusan negara kyk gitu sama urusan agama, gimana sih.

      Hapus
  9. lihat vidio orang kristen yang bodoh ini teman hahah
    :v
    https://www.youtube.com/watch?v=eb2o5iFRdvU

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ngomong dijaga. ngaca dulu situ pinter apa bodoh hehe. yang bodoh kok ngatain orang lain bodoh haha.

      Hapus
  10. Makanya belajar mengasihi jangan setengah2. Kalau mau ikut hukum kasih ya belajar kasih dengan sempurna. Mengasihi juga menghargai orang lain, tidak memerkosa, tidak melakukan kriminal.
    Terapkan saja kisas pada dirimu. Sudah berapa kali kau berbohong? Harusnya lidahmu sudah tidak ada sekarang. Tuhan kalian maha pengampun. Kalian maha menghakimi.

    BalasHapus
  11. Makna dari ayat ini bagaimana kita tidak melawan kejahatan untuk kejahatan..tapi kita harus kalahkan kejahatan untuk kebaikan. Jadi kalau kita mau melawan kejahatan hanya untuk memuaskan nafsu atau amarah kita sebaiknya jangan tapi kalahkanlah kejahatan untuk terciptanya kebaikan

    BalasHapus
  12. jika ada 1000 orang menampar pipi kananmu, akan kah kamu memberikan pipi kiri mu ke 1000 orang yang menampar pipi kanan mu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang di maksud dari ayat itu adalah Agar kita tidak membalas perbutan seperti itu kepada orang lain yg menyakiti kita.melainkan memberihnya lebih dari yg ia mau dengan begitu di sadar bahwa perbutanya tidak baik.

      Hapus
  13. aku rasa tidak, keburu emosi duluan

    BalasHapus
  14. Manusia sulit untuk menyelami pikiran Allah. Keadilan dalam cara pandang Tuhan dan manusia sangat jauh berbeda. Hanya hati manusia yang mau dipimpin oleh KehendakNya lah yang mampu memahami dan melakukan sesuai yang diajarkanNya. Kita sudah melihat contoh itu pada seorang tokoh dunia "Nelson Mandela"

    BalasHapus
  15. alkitab itu tidak pernah salah...cuma manusia saja yg salah menafsirkan firman Allah...

    BalasHapus
  16. Semua ajaran tentang agama benar, selagi membawa umatnya pada kebaikan. Manusia memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menafsirkan arti, yang utama kita cermati dengan pikiran positive terlebih dahulu

    BalasHapus
  17. saya sangat tertarik dengan versi dari KSKK pada ayat 39: "Tetapi Aku mengatakan ini: janganlah melawan kejahatan dengan kejahatan; jika seorang menampar pipi kananmu, palingkanlah kepadanya juga pipi kirimu".

    BalasHapus
  18. Sayangnya ini hanya kata kiasan saja yg tdk pernah dibuktikan oleh penganut kristen.. andaikan dibuktikan, maka tdk mgk negara2 kristen mjd pembunuh dan penjajah nomor 1 di dunia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negara penjajah, tidak mencampurkan masalah agama dengan politik, mereka menjajah, karena politik mereka untuk mencari rempah rempah, monopoli perdagangan, malah mereka membawa imam/pendeta/pastur, untuk menyebarkan agama Kristiani

      Hapus
  19. Sayangnya ini hanya kata kiasan saja yg tdk pernah dibuktikan oleh penganut kristen.. andaikan dibuktikan, maka tdk mgk negara2 kristen mjd pembunuh dan penjajah nomor 1 di dunia..

    BalasHapus
  20. Hati2 dgn anti kristus di kolom komentar😊

    Jangan goyah imanmu kepada Yesus!!
    Karena Ia adalah Empunya Kerajaan Surgawi
    Dia yg menyelamatkan kami dari belenggu dosa Adam dan Hawa, dosa keserakahan manusia, dosa kebencian yang mendarah daging pada kami.

    Kami adalah keturunan penuh dosa,manusia yang fana dan menjijikan.

    Hanya Engkaulah Yesus Kristus yg dapat membebaskan kami dari iblis

    Biarlah mereka menghina kami, mencaci kami, menghakimi kami
    Tetapi MEREKA TIDAK TAHU APA YANG MEREKA LAKUKAN

    Ya Yesus Kristus, ampunilah orang yang bersalah kepada kami. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa Salahnya Makan Buah ? Makan Babi, tidak bersunat, tidak mengenakan Penutup kepala(wanita), tidak melakukan/mendengarkan seperti Yang Yesus lakukakan/ucapkan tak mengapa bagi Gereja.

      Hapus
  21. Jauh sebelum orang Eropa menjajah dunia.... Kalifah Islam telah lebih dulu menjajah jazirah arab, Asia barat, Afrika dan Eropa tinur... Saking lamanya selama ribuan tahun sampai orang lupa identitas bahwa negara mereka bukan negara arab

    BalasHapus
  22. kenapa pipi kanan dulu baru pipi kiri? apakah boleh di balik, ayat ini?
    tentu tidak.!
    ayat ini menceritakan pipikanan yg di tampar tentunya dgn tangan kanan juga biasanya, yg artinya, jika tangan kanan menampar pipikanan, maka itu akan kena punggung nya tangan, yg artinya bagi org jahudi adalah tampar penghinaan, dan jgn lari!!! dan berikan pipi kiri, jika tampar dgn tangan kanan, maka tangan kanan akan kena pipi kiri adalah telapak tangan kanan, ini artinya tampar kasih sayang, jadi asumsinya, bukan menantang atau memberikan tamparan dgn kebodohan!,, namun penghinaan di ubahkan menjadi kasih sayang arti sebenarnya dalam ayat ini.
    Gbu all, Ps JW

    BalasHapus
  23. Saya berpikir lebih baik menangkis saat orang menampar pipi kanan atau pipi kirimu...
    Membiarkan diri disakiti adalah kebodohan...
    Jika memang mau buat orang percaya Tuhan maka tuhan itu sendiri yg harus menyatakan dirinya kepada orang itu...
    Itu baru tuhan yg benar..
    bukan sebaliknya mengorbankam umat2nya agar orang lain percaya dirinya tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan Yesus saya membiarkan dirinya mati disalib dan dicaci maki orang banyak, supaya kami semua orang selamat dari hukuman kekal. Emang sih, kita bisa menghidar, tapi Tuhan saya memilih untuk tidak menghindar demi kebaikan orang banyak.Sejak Tuhan Yesus ada di dunia, Ia tahu di akhir hihdupnya ia akan disalib demi menebus dosa. Tapi dia nggak pernah kabur ataupun menghindar, karena dia taat akan firman Allah Bapa di sorga dan mengasihi seluruh umat manusia.makasi.

      Hapus
    2. Allah SWT hendak menguji Keyakinan Anak Cucu Ishaq Bani Israil, dengan "Kedatangan Yesus the Son of Merry Atau Isa ibnu Maryam yang pertama". Di awali dari kepergian Nabi Sulaiman atau The KING Solomo Wafat,Kerajaan nya pun ikut menghilang. Sepeninggal beliau Bani israil Shock terguncang lalu larut dalam Kesedihan dan kembali terjajah oleh dua Imperium Besar. Bani Israil berdoa, lalu Allah SWT menjawab Doa mereka dengan menjanjikan sosok Messias beserta Kerajaannya sebagai ganti dari King of Solomo. Rupanya yang Hadir "untuk pertama kali" Sosok Yang Damai Sosok dokter yang dapat mengobati, Sosok yang suka Pengembara dan tampak lemah di kejar2 Bani Israil. Tidak Sesuai yang "diJanjikan", Sosok Raja Yang Tangguh memerintah Dunia, seperti Negara Adikuasa yang yang di miliki the King of solomo daat itu. Bani Israil pun berencana melakukan Pengujian, dengan mengajaknya berkelahi dgn maksud agar dapat terlihat Kekuatan yg disembunyikan nya. Dan lalu membunuhnya. Jika Yesus Mati, maka dia bukanlah Messias Yang Di janjikan. Krn Sosok Messias Yang Yahudi Kenali adalah Sosok Yang Sulit Mati, meski manusia membunuhnya. Singkat cerita, "JANJI ALLAH PASTI BENAR", tapi Nanti pada Saat "Kedatangan Yang Kedua"(The Secound Coming).

      Hapus
  24. arti ayat ini menurut saya, supaya kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Lagipula Tuhan tidak akan meninggalkan kita walapun banyak oranng yang jahat ke kita. Ia akan memberi jalan keluar dan solusi untuk setiap masalah kita. Jad daripada membalas kejahatan dengan kejahatan, lebih baik kita mendekatkan diri kepada TUhan, dan meminta pertolongan kepadaNya.

    BalasHapus
  25. Firman yg bagus menurutku. Tp cuma org2 tertentu saja yg bisa melakukannya

    BalasHapus
  26. Matius 5:39 harus difahami hingga ayatnya yg ke :48,
    Dan harus difahami jg dengan melihat budaya hukum jaman itu contoh, jika orang memukul pipi kanan dikala itu diartikan teguran namun jika dilanjutkan pukulan pipi kiri barang siapa yg melihat prilaku itu maka mereka diperbolehkan menghakimi orang yg menampar itu baik melalui pengadilan pemerintah atau masa. coba kita lihat ayat yg ke :40
    Matius 5 : 40
    "Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. "

    jadi jika ada orang yg mau mengambil bajumu secara paksa kemudian mengingini jubahmu jg maka dikala itu jika ada orang yg ambil jubah kita, itu sama saja pembunuhan . dan itu bisa dilaporkan ke pemerintah yg berkuasa. Baik orang miskin hingga kaya semua memakai jubah dijaman itu, krn suhu yg mematikan dimalam hari(kel 22:26)

    Ini bukan kita tidak membalas namun dengan cara yg cerdas. kl dikaitkan dengan hukum negara misalnya kita ada yg menjelekan nama baik kita, kita tidak perlu menjelekan balik laporkan saja kan sdh ada hukumnya.

    Perubahan mental sdh dilakukan oleh Tuhan Yesus sejak itu. Dan yg terpenting dari pembahasan ini adalah ayat yang ke :44
    Matius 5 : 44
    "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

    Ayat inilah yg diminta untuk kita lakukan agar apa? Agar kita sperti ayatnya yang terakhir.
    Matius 5 : 48
    Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

    IMHO
    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    BalasHapus
  27. Cih , jika ingin kuat imanmu dalam kristen Bacalah Alkitab Terjemahan Asli. Jangan lah Kau berdebatkan yg tidak kau mengerti dasar orang" Aneh

    BalasHapus
  28. Bagaimana mungkin Admin berkata..."Pipi merupakan bagian tubuh manusia (lebih spesifik lagi bagian wajah manusia) yang paling aman untuk "dilukai". Bukankah Pipi salah satu bagian Sensitif dari manusia ?Gak Begitu mengartikannya. Artinya tuh.."Tak ada ujungnya, jika keburukan di balas keburukan(tak akan merubah seseorang kearah yang lebih baik atau seperti yang kamu ingini) cukup di beri tahu di ingatkan krn pd dasarnya manusia sering lupa(tidak tau keburukan lain yang sedang menantinya), tersenyumlah meski senyum kecut, what ever ! cobalah menjadi nice person. Kecuali...dia menampar mu, maka kamu pun "harus"" menamparnya(1 pukulan di balas 1 pukulan), krn jika kamu membiarkannya maka dia akan minta lebih dari 1 pukulan.(Bentuk pencegahan). Jika Seorang Pria masuk kerumah seorang wanita dengan tidak sopan, (hendak merampok harta benda), wanita tsb hendak berteriak, lalu pria tsb menampar pipi wanita,hendak menyuruhnya untuk "DIAM" wanita itu tidak melakukan perlawanan.Apa yang terjadi setelahnya? Ludes harta benda wanitanya pun ikut di perkosa. Kata Admin Yesus Mengajarkan cari aman, lebih baik tidak berurusan dengan masalah. Yesus tidak pernah mengartikannya seperti Itu.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.