Selasa, 31 Maret 2009

Perumpamaan Dirham Yang Hilang [LUKAS 15:8-10]

Tuhan Yesus dalam pelayananNya selalu menggunakan perumpamaan untuk mengajar murid-muridNya, orang banyak yang mengerumuni bahkan menegur ahli Taurat dan kaum Farisi.
Di dalam kisah perumpamaan dirham yang hilang dikisahkan mengenai seorang wanita yang tekun mencari 1 dari 10 dirhamnya yang hilang.

Di dalam perumpamaan dirham yang hilang ini ada pesan khusus yang disampaikan oleh TUHAN YESUS tentang :

- ketekunan / persistensi
- keseriusan
- pemulihan hubungan
- pertobatan
- menghargai sebuah komitmen dan hubungan.


Wanita yang dimaksud di dalam perumpamaan dirham yang hilang ini adalah seorang wanita yang sudah menikah, dan bukanlah seorang janda.

Dirham yang dimaksudkan di perumpamaan itu adalah bagian dari mas kawin yang terpasang di atas kepala wanita ketika pesta kawin umat Yahudi.

Motivasi dari wanita yang mencari dirham yang hilang ini adalah begitu menghargai sebuah perkawinannya dengan suaminya. TUHAN YESUS ingin mengajarkan kita mempunyai sebuah sikap hati seperti wanita tersebut.

--

Di ayat 15:8 TUHAN Yesus ingin memastikan bahwa setiap wanita Yahudi pastilah , tidak mungkin tidak akan mencari dirham yang hilang. Mungkin ada beberapa wanita Yahudi yang mendasari upaya mencari dirham yang hilang tersebut karena MEMANG MENGHARGAI PERKAWINAN karena DASAR CINTA, tapi ada beberapa wanita Yahudi yang MEMANG TAKUT DICERAIKAN SUAMINYA karena telah menghilangkan TANDA PERKAWINAN mereka. (Mungkin utk saat ini, dirham itu sedikit bisa dihubungkan dengan CINCIN KAWIN sebagai TANDA IKATAN SEPASANG SUAMI ISTRI).

Wanita Yahudi akan menyalakan pelita sebagai tools untuk menerangi ruangan tempat di mana wanita tersebut mencari dirham tsb. Mungkin di saat tersebut pelita itu kurang minyak, wanita tersebut akan pergi membelinya dengan uangnya, mungkin ke pasar atau mungkin ke mana pun sampai dapat.

Kemudian wanita tersebut juga menggunakan peralatan menyapu seluruh bagian ruangan dan mencarinya dengan cermat.Di dalam usaha pencarian itu tentulah memakan waktu, mungkin dirham tersebut terselip di sudut-sudut ruangan yang susah dijangkau, jika memang benar begitu maka usahanya sangatlah patut dihargai. Satu tangan memegang pelita, satu tangan memegang sapu dengan mata yang penuh konsentrasi mencari sampai ketemu. Usaha yang penuh kesungguhan, ketekunan dan ketelitian, bahkan pengorbanan !

Apakah kita akan melakukan segala daya upaya untuk kembali memulihkan hubungan kita dengan TUHAN YESUS? Apakah kita begitu menghargai komitmen awal kita kepada TUHAN ? Apakah kita mengingat kasih mula-mula kita dengan TUHAN ? Apakah ketika kita melakukan sedikit kesalahan kepada TUHAN YESUS, kita akan segera minta ampun untuk pengampunan? Atau kita akan berlarut-larut dengan kesalahan dan dosa kita? Wanita tersebut tidak mengulur2 waktu sampai SEPULUH DIRHAM nya hilang.


Di ayat 15:9 Tidak sampai itu, ketika dirham yang hilang tersebut ditemukan, maka wanita itu segera memanggil sahabat2nya dan bahkan tetangga2nya.
Dia ingin mengumumkan kepada orang-orang tidak peduli penolakan mungkin dari sahabat2nya atau dari tetangga2nya yang mungkin menganggap hal ini adalah hal sepele,
kenapa harus dibesar2kan ? Mungkin wanita tersebut membelanjakan uang untuk melakukan pesta merayakan penemuan kembali SATU DIRHAM YANG HILANG.
Dia ingin berbagi dengan orang-orang tentang sukacitanya, hal ini juga membutuhkan usaha.

Di ayat 15:10 - Hei, ketika hubungan kita pulih dengan TUHAN YESUS, bukan hanya kita yang bersukacita! Tapi juga malaikat-malaikat Allah di surga bersuka cita.
Begitu pentingnya kita di mata TUHAN, begitu TUHAN menghargai hubungan dengan kita yang sebenarnya tidak ada apa-apanya. Jika TUHAN saja begitu menghargai hubungan dengan kita,
kenapa kita tidak?


Saudara-saudara, ingatlah bagaimana TUHAN YESUS begitu mengasihi kita, berapapun kesalahan kita yang pernah kita lakukan, ingatlah kasih mula-mula kita dengan TUHAN.
Jika kita merasa ada yang tidak beres, segera kita minta ampun, dan DIA pasti akan mengampuni kita, bahkan DIA menunggu usaha kita !!!




Lukas 15:8-10

15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.

15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

To The Father In Jesus Christ Lead By Holy Spirit

Nothing can change my love to my Father, my creator who arts in heaven, to HIS Glorious Son JESUS CHRIST, to my lover Holy Spirit who protect me from false teaching in my soul, who leads me to Jesus Christ who gives a witness about Jesus Christ !

Bible is my guidence to know, to believe, to accept, to make me stand firm in Christ Jesus, to love my Father. Holy Spirit is my guide to understand the content and principal of Bible, so I can have more faith !

No more question and no doubt !

Senin, 30 Maret 2009

In Christ Alone

MEGA CHURCH - Gereja Rumah Sakit?

Sejarah terus terulang ketika orang-orang Kristen hidup dalam zona aman, masalah terus bermunculan, semua Kristen menjadi pasif dan tidak mau bergerak. Gereja-gereja membangun MEGA CHURCH, jemaat bertambah banyak, kantor offering bertambah tebal, kolekte bertambah banyak. Ketika jemaat bertambah banyak, masalah juga bertambah banyak, tiap jemaat membawa masalah ke gereja, gereja diibaratkan menjadi tempat RUMAH SAKIT.

Jikalau fungsi gereja hanya sebatas itu, maka tamatlah riwayat kekristenan. Seperti kita tau, di RUMAH SAKIT terdapat banyak penyakit menular, jika "dokter" dan "perawat" nya sedikit, maka RUMAH SAKIT seperti itu akan mengalami masalah besar, RUMAH SAKIT bukan lagi menjadi tempat mengobati orang sakit, tapi lebih parah dari itu, yaitu menjadi tempat EPIDEMI.

Itulah gambaran MEGA CHURCH saat ini. Penyakit rohani yang bisa muncul di sana adalah gereja bisa beralih fungsi menjadi tempat nyari jodoh, tempat gosip, tempat untuk pamer, sekolah ahli Taurat. Gereja dengan model seperti itu hanya akan melahirkan orang Farisi yang tukang komplain, tukang kritik, cinta uang, munafik dan yang sebagian yang dulunya cinta TUHAN mungkin mengalami kepahitan, cinta uang dan pada akhirnya akan mati.

Jikalau anda mau tau kebenaran Alkitab, jelas sekali bahwa dikatakan bahwa gereja adalah TUBUH KRISTUS. TUBUH yang sehat harus bergerak, tidak gempal, bahkan sel-sel tubuh harus membela diri sehingga tidak menyebabkan kanker.

Gambaran GEREJA sebagai TUBUH YESUS YANG SEHAT sudah hampir hilang, yang ada ada ADALAH TUBUH YESUS YANG SAKIT. Ya, TUHAN YESUS akan sangat sedih sekali. Penyebab mandeknya pertumbuhan kekristenan di Indonesia berabad2 adalah TIDAK MELAKUKAN PERINTAH TUHAN YESUS, terutama AMANAT AGUNG TUHAN YESUS. Jikalau setiap gereja melakukan AMANAT AGUNG TUHAN YESUS, maka tidak ada yang namanya MEGA CHURCH, setiap orang merasa terpanggil untuk melakukan perintah TUHAN YESUS.


Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Jikalau setiap orang Kristen melakukan ini, maka secara sadar dan sukarela setiap orang Kristen akan meninggalkan zona aman mereka, setiap orang menjadikan semua bangsa murid TUHAN, memberitakan Injil di mana-mana, sel-sel TUBUH YESUS akan bermultiplikasi, tidak ada yang SANTAI DI ZONA AMAN, ANGGOTA TUBUH KRISTUS bergerak dan HASILnya TUBUH YESUS menjadi SEHAT, ketika TUBUH KRISTUS MENJADI SEHAT, maka setiap orang Kristen akan menjadi KUAT, penyakit-penyakit rohani bisa dieliminasi, kedewasaan iman bertumbuh.

Ketika Injil sudah dikabarkan di seluruh dunia bahkan sampai ke ujung bumi, maka KEDATANGAN TUHAN YESUS akan segera terjadi !
DIA akan menjemput PENGANTINNYA yang siap.

Konsep Gereja Menurut Alkitab

Di dalam menanam sebuah pohon, mulai dari benih, dan benih yang unggul. Benih gandum harus jatuh ke tanah dan mati dulu (12:24) baru bisa berbuah banyak. Prinsip gereja juga seperti itu, dimulai dari pemimpinnya harus menyangkal diri terutama saya akan sudah saat melakukan visi ini, aku harus menyangkal diri, belum mengosongkan diri seperti yang dilakukan TUHAN YESUS.

Ketika benih yang unggul sudah ditanam, maka pastilah kwalitas pun akan tercapai, benih yang unggul pasti akan menghasilkan tanaman yang unggul. Ketika tanaman itu sudah menjadi sebuah batang pohon, maka pohon tersebut tidak akan layu dengan satu kondisi bahwa tanaman itu harus selalu disirami, dipupuk, dipangkas daun dan cabangnya bahkan dipotong dan dibakar (Yoh 15:6) dan diberikan sinar matahari.

Pohon yang baik tentu akan menghasilkan buah yang baik (Mat 7:17), bukan hanya daun yang lebat.Daun yang lebat hanya sesaat saja enak dilihat, hanya sebagai tempat perteduhan sementara untuk orang, bahkan mungkin tempat berkembang biaknya ulat-ulat yang akan menggerogoti buah dari pohon ,ketika didekati pohonnya pun tidak ada buahnya, seperti kisah TUHAN YESUS yang lapar dan mendekati pohon ara yang tidak berbuah. (Mat 21:19).

TUHAN YESUS di dalam pelayanannya telah membuktikan hal ini terjadi, DIA memastikan buah yang baik hanya dengan memanggil 12 orang muridNya. TUHAN YESUS sebelum memilih kedua belas rasul berdoa beberapa jam (Luk 6:12), dan kita lihat hasilnya bukan? Kesebelas dari keduabelas muridNya itu menghasilkan buah yang bisa kita rasakan hari ini.

Sedihnya adalah kalau kita melihat gereja-gereja saat ini yang tidak memperhatikan konsep yang Alkitabiah. Mereka merintis gereja memulainya mungkin untuk awalnya bisa dalam jumlah banyak, memang tidak ada salahnya kalau semuanya mempunyai kwalitasnya bagus, tapi kalau ada benih yang tidak baik maka ketika gereja sudah mempunyai jemaat yang jumlah besar, hal itu akan menimbulkan bahaya yang besar [penyakit rohani akan muncul menggerogoti sebuah gereja dan mungkin bisa mengakibatkan sebuah gereja collapse, contohnya sudah terlihat banyak sekali]. Ingat, gajah yang besar akan susah digerakkan, masalah akan timbul besar. Alkitab menceritakan berbagai kisah dimana Allah selalu menyaring benih2 yang baik untuk melakukan perkara yang besar. Kisah mengenai Nabi Nuh, Abraham , Gideon, David Mighty Men,Yesus bahkan Paulus dalam pelayanannya.



TUHAN selalu memulai segala sesuatu dari benih yang kecil dan membiarkan ciptaanNya bermultiplikasi mulai dari tumbuh2an,binatang dan manusia.


Mat 13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Mat 13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."


Kesimpulan;

Janganlah khawatir ketika anda adalah church planter, tidak perlu takut dimulai dengan jumlah berapa pun orangnya, pastikan kwalitas pribadinya adalah baik, carilah pribadi yang mempunyai roh yang benar. TUHAN melihat hati, bukan materi, perawakan, kehebatan manusia atau jumlah !