Minggu, 26 April 2009

Apa itu Memikul Salib?




Memikul Salib, istilah yang sering kita dengar. Perkataan terkenal ini dilontarkan oleh TUHAN kita kepada mereka yang sedang mengikuti BELIAU. Ya, bagi seseorang yang ingin mengikuti YESUS, orang tersebut harus "memikul salib".

Memikul salib adalah proses, tetapi memikul salib juga merupakan keharusan. Tidak ada tawaran lain di dalam hidup. Memang kedengarannya tidak mudah, tapi bisa, percayalah !

Seiring pertumbuhan dan kedewasaan rohani, seorang Kristen akan mampu memikul salibnya. Tentunya bukan salib YESUS, kita tidak akan mampu. Tiap orang diberikan salib yang berbeda-beda seiring dengan kemampuannya.

Kekristenan sangat real. Mari kita ambil contoh kehidupan kita sehari-hari.
Ketika kita masih bayi, segala sesuatu kebutuhan hidup kita, kita serahkan kepada orang tua kita. Orang tua yang baik pastilah memperhatikan anak-anaknya. Apalagi BAPA kita di sorga bukan? Kita yang jahat saja tau memberikan pemberian yang baik, apalagi dengan Bapa kita yang di sorga? Sebenarnya tanpa meminta pun kita akan diberikan.


[Mat 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." ]


Seiring asupan gizi yang cukup, kita semakin besar,tubuh semakin kuat. Tentulah kita juga membutuhkan sedikit latihan untuk mencapai badan yang sehat.
Saat itulah kita sedikit mulai sedikit diberikan "beban" dan "tanggung jawab". Beban yang kecil-kecil mulai diletakkan di tangan kita.
Pada fase ini, ketika kita tidak kuat, orang tua kita akan membantu kita. Mungkin sesekali dia seolah-olah membiarkan kita melewati "cobaan" ini. Tapi sebenarnya
orang tua yang baik pasti akan memperhatikan dari jauh. Apakah dia jahat? Tidak, dia ingin kita dewasa, dia ingin tubuh kita semakin terlatih dengan kuat. Jika
di masa pertumbuhan kita tidak dilatih, di masa tua kita akan menjadi seorang yang cengeng, mudah menyerah, cepat putus asa, dll.

Ketika pada sampai suatu tahap ketika kita dianggap layak untuk memikul beban yang berat, kita "dibiarkan" memikul beban kita. Mungkin kita tidak perlu diawasi lagi.
Jatuh bangun di dalam proses ini adalah hal yang sangat wajar. Percayalah, ketika di masa pertumbuhan kita terus dilatih, kita akan mampu melewati fase ini.

Di titik inilah kita dihadapkan pada 2 pilihan oleh TUHAN YESUS. Apakah mau memilih DUNIA atau terus memikul salib?
Kita yang putuskan. Ketika kita sudah cukup lama mengikuti TUHAN YESUS, tentulah kita sudah harus memperhitungkan segalanya. Bukan Dia jahat.
Dia telah memberikan keselamatan jiwa kita di sorga. Apalagi yang kita butuhkan? Apakah masih dunia dengan tawarannya yang begitu menarik keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup?

TUHAN menawarkan kita untuk memikul salib bukan untuk diriNya, tapi untuk kepentingan kita sendiri dan orang lain. Ketika kita memikul salib, kita mengingat TUHAN YESUS juga telah memikul salib DUNIA ini,
bahkan DIA sendiri harus disalibkan. Bahkan sebelum DIA disalibkan, Dia disesah, diludahi, dipukul, dicambuk, ditombak dan ditelanjangi.

Salib yang kita pikul adalah manusia lama kita, keinginan dunia kita, hawa nafsu kita, sehingga hidup dipimpin oleh kuasa ROH KUDUS. Barangsiapa yang dipimpin oleh ROH, dia akan hidup, tetapi barangsiapa hidup oleh daging, dia akan binasa.(Roma 8:5-13)
Itulah penyangkalan diri sebelum memikul salib. Kita membiarkan ROH KUDUS bekerja di dalam diri kita sehingga BUAH ROH dihasilkan berlimpah-limpah di dalam hidup kita (Galatia 5:22-23).

Buah ROH itulah yang akan dirasakan oleh orang lain dan mereka akan dimenangkan kepada KRISTUS oleh hidup kita.

Saudara-saudara, ketika kita mencoba untuk menanggalkan salibnya, dia tidak layak bagi TUHAN YESUS. Konsekuensi dari itu semua tentulah kita tau, tidak perlu saya jelaskan.


Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.


Di dalam memikul salibnya setiap hari, setiap orang Kristen harus memperlihatkan salibnya kepada orang lain. Salib dalam hal ini bukanlah barang yang fana yang biasa dipakai artis-artis hollywood yang justru dipergunakan untuk mengejek TUHAN YESUS, tetapi
salib itu adalah sebuah wujud tanggung jawab kita memberitakan Injil, memberitakan bahwa YESUS telah disalibkan untuk orang-orang yang masih belum mengenal DIA. Di dalam penginjilan tsb, kita mungkin ditertawakan, dicerca, dianiaya, atau bahkan kita kehilangan nyawanya.
Tetapi FIRMAN TUHAN tidak mungkin gagal, kita akan memperolehnya kembali di kerajaanNYA. Jika kita malu, maka TUHAN YESUS pun akan malu di (Markus 8:28)



Mar 8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Mar 8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Mar 8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
Mar 8:37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Mar 8:38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."


Saudara-saudara, jangan sampai kita melepaskan salib kita dan mengikuti dunia. Dunia sangat licik, jangan sampai kita ditelannya.. !!! Dengan memikul salib itulah kita terus diingatkan tentang karya penebusan YESUS di atas kayu salib sehingga kita bisa menghargai kesalamatan kita.

Memikul salib berarti menjaga kesalamatan, melepaskan salib dan mengikuti dunia adalah melepaskan keselamatannya. Ingat Esau, dia menjual kesulungannya hanya untuk sesuatu yang sangat sementara.

Yesus diurapi perempuan berdosa #1 - Simon si Farisi & CS

Perikop di dalam Alkitab ini begitu menyentuh sekaligus begitu menguatkan bagi saya dan mungkin bagi anda, terutama kepada orang-orang yang merasa dirinya sangat direndahkan, berdosa, tidak layak, kotor, najis dan sebagainya.

Di dalam kisah ini diceritakan bahwa seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya bersama-sama dengan beberapa rekannya.


Luk 7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.


Jika anda perhatikan baik-baik, motif dari Farisi yang bernama Simon tsb mengundang Yesus makan bukanlah dengan maksud yang baik. Ada kesan Simon si Farisi ingin mempermalukan TUHAN YESUS.

1. Dia tidak menyediakan air pembasuhan kaki (padahal sebagai seorang Farisi yang tahu dan sangat memegang adat istiadat, Simon si Farisi harusnya sudah "katam". Sudah menjadi satu kebiasaan yang tidak akan hilang dari bagian hidupnya).
, tidak menciumnya saat masuk ke rumah sebagaimana yang harus dilakukan untuk menghormati sesama Yahudi,

2. Dia tidak sediakan air pencuci tangan sebelum makan. Dengan tidak menyediakan air pencuci tangan saja, hal ini ingin mempermalukan nama TUHAN YESUS.
Seperti kita tau, di bagian Alkitab lain, orang-orang Farisi dan ahli Taurat menganggap najis tidak cuci tangan sebelum makan.



Mat 15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
Mar 7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.


Luk 7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Luk 7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Luk 7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.


Ada unsur kesengajaan untuk mempermalukan TUHAN YESUS ketika kita perhatikan bahwa Simon si Farisi mengundang pula teman-temannya yang mencemooh TUHAN YESUS di akhir perikop.

Seperti kita tau, kesaksian 2 orang atau lebih dianggap sah untuk sebuah kesaksian, dalam hal ini "mempermalukan TUHAN YESUS".

Luk 7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"


Seringkali kita sebagai umat Kristen juga melakukan hal yang sama. Mungkin ada yang tidak sudi kalau hatinya tidak mengundang TUHAN YESUS masuk bertahta sebagai TUHAN, ada yang hanya mengharapkan YESUS sebagai JURUSELAMAT saja. Setiap ada masalah saja, baru benar-benar mengundang TUHAN YESUS.

Tuhan diibaratkan sebagai PEMADAM KEBAKARAN dan PENYEDIA KEBUTUHAN. Ada juga jenis Kristen yang kalau tidak hati-hati akan sama dengan si Simon Farisi. Ketika TUHAN YESUS sudah masuk ke HATI kita, dengan perbuatan kita yang tidak layak, kita menyandungi orang-orang. Akibatnya, nama TUHAN dinajiskan orang.

Atau mungkin anda mengundang TUHAN YESUS hanyalah sebagai seorang GURU saja, tidak lain. TUHAN YESUS hanya diperlukan sebagai PENGAJAR FIRMAN TUHAN, setelah anda terima, tidak anda lakukan??
Atau hanya menganggap TUHAN YESUS sebagai seorang nabi, dia hanya pembuat mukjizat di hati anda?

Di manakah golonganmu ?

To be continue..

Yesus Kami Puja, Kami Sembah Sebagai Raja [AUDIO]

Yesus kami puja
Kami sembah bagai Raja
Berdiri di tengah kami
Ditnggikan dan dipuji
Oh sembah dan puji, pnuhi tahtaMu
Sembah dan puji, pnuhi tahtaMu 2x
Mari Tuhan jadilah Raja kami
Mari Tuhan jadilah Raja

Mengikut Yesus Keputusanku

Lagu dengan judul Mengikut Yesus Keputusanku sangat menguatkanku. Seorang sister
yang tulus di gereja saya beberapa waktu lalu melantunkan lagu ini.Memang lagu ini
sudah pernah saya dengerkan, tapi ketika dinyanyikan oleh sister yang satu ini, cukup membuat saya "terenyuh". Sangat indah, karena dinyanyikan dengan baik dan dengan sepenuh hati. Mendengarkan lagu ini kembali membuat saya kuat ketika saya lemah. Banyak sekali yang terjadi di dalam kehidupan ini yang seringkali tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Pada saat dibaptis, setiap individu sudah seharusnya mengetahui konsekuensi apa yang terjadi di depan, tidak ada lagi jalan lagi untuk berbalik.. harus terus maju.
Orang yang sudah membajak tidak boleh menoleh ke belakang lagi... kita tidak layak ketika itu terjadi ...


Luk 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."


Tidak selamanya hidup ini manis, terutama melayani TUHAN, tidak ada jalan yang mulus, menuju sorga harus melalui jalan yang berdesak-desakan. Tapi satu hal yang pasti, keselamatan besar sudah kita dapatkan. Tidak seharusnyalah kita membuang keselamatan yang didapatkan hanya karena takut dengan masa depan kita, takut dengan penganiayaan, kekhawatiran akibat pikiran kita.



Mengikut YESUS keputusanku 3X
Ku tak ingkar, ku tak ingkar

Walau sendiri ku ikut YESUS 3X
Ku tak ingkar, ku tak ingkar

Kuikut sampai, kulihat YESUS 3X
Ku tak ingkar, ku tak ingkar


Sebenarnya mengikuti Yesus adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, bahkan kita diibaratkan sebagai seorang raja yang berperang. Di lain paragraf, Yesus Kristus, TUHAN kita mengibaratkan kita sedang membangun menara.. Tapi tentunya kita juga benar-benar dengan KEPUTUSAN
HATI YANG BULAT MENGIKUTI YESUS.



Luk 14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Luk 14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
Luk 14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
Luk 14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
Luk 14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.


Untuk itulah, ketika kita memenangkan orang untuk TUHAN YESUS, kita mesti memastikan DASAR YANG BENAR, jangan membiarkan orang yang menerima YESUS dengan motivasi yang salah. Bangunan yang dibangun di atas pasir tidak akan tahan terhadap angin kencang.. apalagi GEMPA.

TUGAS SEMUA ORANG KRISTEN ADALAH MEMIKUL SALIB !

Senin, 20 April 2009

Karakter, Pelayanan, Karunia Rohani

Jika boleh menilai diri anda sendiri, termasuk bayi ataukah dewasa kehidupan kekristenan anda? Orang di dunia menilai ukuran kedewasaan dari umur / usia seseorang. Itu sah-sah saja. Memang itulah jumlah berapa lama dia telah hidup di dunia. Tetapi orang yang mempunyai kedewasaan secara usia tidak menunjukkan kedewasaannya dalam kerohanian.

Kedewasaan kerohanian seseorang, dalam hal ini seorang Kristen pun tidak dapat dinilai dari berapa lama dia telah menjadi seorang Kristen, baik ketika mulai terima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT, ataupun dari tanggal baptisannya.

Ukuran kedewasaan seorang Kristen pun tidak dapat pula diukur dari karunia yang telah didapatkannya ataupun dari tingkat pelayanan yang telah diambilnya walaupun seharusnya tingkat pelayanan seseorang di gereja harusnya menentukan kedewasaan kekristenan seseorang, tapi kenyataannya tidak selalu harus berbanding lurus.
Yesus tidak menganggap karunia-karunia sebagai ukuran kedewasaan rohani, bisa anda baca secara jelas di Matius 7:22

[Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?]

TUHAN YESUS menekankan BUAH yang dihasilkan daripada KARUNIA-KARUNIA walaupun mengatasnamakan TUHAN YESUS.
[Mat 7:16-19]

Rasul Paulus pun menuliskannya begitu jelas di Surat 1 Korintus 13:

[1 Korintus 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. ]

Yang menjadi fokus adalah KASIH [love/charity/agape], sebuah tingkat karakter yang paling mulia dibandingkan dengan karakter-karakter lain di dalam buah ROH.
Yang harus menjadi selalu ukuran kedewasaan kerohanian haruslah dari BUAH ROH (Galatia 5:22-23) - karakter-karakter yang ada pada orang tersebut yang dapat dirasakan oleh orang lain.

Karakter membutuhkan proses, karunia adalah pemberian semata dari TUHAN. Karunia akan berguna efektif jika dipergunakan secara baik seperti pada perumpamaan TALENTA.
TUHAN akan menarik kembali KARUNIA yang diberikan kepada seseorang jika seseorang tidak mampu mengelolanya dengan baik dan memberikannya kepada orang yang lebih bertanggungjawab.

Proses menuju kedewasaan seorang Kristen tidak jauh berbeda dengan analogi perjalanan fisik manusia mulai dari bayi sampai dengan tua. Pada awal kita menerima Yesus Kristus sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT, inilah gerbang di mana kita baru lahir ke Kerajaan Allah.

Banyak orang mengira ketika kita menerima Kristus, di situlah ending kehidupannya. Bahkan sedihnya, ada teologi yang mengatakan "Sekali selamat tetap selamat". JIka kita dininabobokkan dengan teologi seperti itu, maka jangan heran kalau Kekristenan mengalami degradasi yang menyedihkan.

Ketika kita lahir baru, sebagai bayi rohani, seorang Kristen seperti itu harus benar-benar diperhatikan. Berikan makanan rohani yang cukup. Mereka memerlukan seorang "gembala" rohani yang memperhatikan mereka, menjaganya dari "serigala-serigala buas" yang keliatan maupun tidak keliatan.

Di dalam proses menuju kedewasaannya pun, mereka memerlukan seseorang gembala rohani dan memerlukan tempat bertumbuh yang baik, ibarat tanaman harus tumbuh dan mengakar di kebun yang sehat, gerejalah (bukan fisik) tempat yang dipakai TUHAN sebagai komunitas untuk saling membangun. Jangan mengira kalau rasul Paulus bisa sebegitu dasyat pelayanannya tanpa ada yang membimbingnya. Ada sebuah nama yang mungkin dilupakan, yaitu Yusuf yang disebut Barnabas.

Ketika karakter seseorang cenderung bertambah baik,maka selayaknyalah diberikan juga ruang pelayanan yang lebih karena ketika seseorang yang mempunyai kedewasaan rohani yang tinggi, mereka mampu menggunakan karunia-karunia yang dimiliki pada tempatnya sehingga sangat membangun jemaat.

[1 Korintus 14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. ]

Ketika karakter & karunia bisa berjalan seiring, maka kedewasaan penuh gereja akan bisa tercapai. [Efesus 4:13]

Kamis, 16 April 2009

To: My GOD, my BestFriend, my LOVER



Through many experience, finally I found God wants me to be his friend. HE is Almighty GOD, HE's the most high, Holiest one but as personally, HE says HE wants to be my companion. Who am I so HE want to close with me. I'm dirty, pig, dog, dust, nothing... but through this experience proving HE's LOVE, full of mercy. HE knows my weaknesses, and HE teaches me softly, patiently. HE knows deeep inside my heart I just want to glorify HIS name. I am nothing, nobody, but I only have a desire in HIM.. I love HIM so much...

My GOD, my bestfriend, YOU're not so far to reach cause I'm belong to YOU, JESUS by HIS POWER, HOLY SPIRIT, to the glory of the FATHER who art in heaven. YOU're so real....

Minggu, 12 April 2009

Karunia Roh Kudus #1 - Masih Berlaku atau Tidak?

Untuk aliran Presbyterian dan Reformed, berbicara mengenai karunia Roh Kudus, bagi mereka adalah hal yang sangat "alergi", terutama aliran Reformed.

Dengan "pengetahuan" teologi tingkat tinggi, beberapa kalangan sama sekali menolak adanya karunia Roh Kudus tertentu, terutama bahasa roh dan bernubuat. Beberapa kalangan lagi menolak karena tidak melihat "BUAH ROH KUDUS" dari orang-orang yang konon katanya memiliki karunia tersebut.

Memang ironi sekali zaman ini ketika ada pihak yang lebih mencondongkan pengajaran ke teologi dan pengetahuan, ada juga yang terlalu ekstrim menitikberatkan pada penggunaan karunia-karunia roh Kudus seperti berbahasa roh (tidak pada tempatnya), bernubuat tapi tidak terjadi, menyembuhkan orang sakit tapi kenyataan menggunakan pesakitan bayaran.

Kenyataan yang paling menyakitkan adalah ketika kita mengetahui kalau "perang denominasi" menyebabkan kekristenan tidak menjadi garam dan terang dunia. Sebenarnya, semenjak kekristenan awal pun sudah terjadi hal-hal seperti ini, Rasul Paulus sendiri menegur keras para jemaat di Korintus (baca: 1 Korintus 1)
tentang perselisihan yang tidak berguna ini. Bahkan kepada para muridnya pun, Rasul Paulus menulis kepada Timotius dan Titus untuk menghindari perdebatan yang tidak berguna. Tapi inilah wajah kelam kekristenan di dunia, berbagai aliran muncul menekankan pada pengajaran tertentu yang tidak komperhensif.

Ada yang saking tinggi pengetahuannya sampai hal-hal yang tertulis secara nyata tidak dipercayai. Ingat, rasul Paulus seorang "ahli teologi" di zamannya mengingatkan:

1 Kor 8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.

Dengan memakai logika manusia dan penelusuran bahasa Yunani, sebuah aliran menolak adanya karunia-karunia roh Kudus.

1 Kor 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

Mereka menafsirkan bahwa semua ketika Alkitab telah selesai ditulis oleh para rasul ( & final dikanon), maka semua karena telah ditarik kembali,
tidak ada lagi yang namanya bahasa roh, nubuat, membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang sakit.

Ada dalil lagi yang menurut mereka begitu menguatkan mereka adalah mengenai rasul Paulus yang tidak disembuhkan dari sakitnya, Timotius yang tetap mengalami sakit di pencernaan. Seorang pendeta Injili = Presbyterian menggunakan dalil ini, kenapa kalau masih ada karunia mukjizat, rasul Paulus tidak bisa sembuh? Begitu juga dengan Timotius. Terlalu naif untuk argumen seperti itu, sudah jelas segala mukjizat yang terjadi datangnya dari TUHAN. Jikalau TUHAN tidak memberikan hal tsb, maka itu adalah hak absolut TUHAN.

2 Kor 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Jelas sekali TUHAN ingin supaya orang-orang pada zaman tsb tidak melihat sosok Paulus menjadi "lebih besar" daripada TUHAN sendiri ( Tetapi tentunya bukanlah Allah cemburu dengan Paulus ) sehingga menjadi batu sandungan buat IMAN orang pada zaman tersebut dan juga buat Paulus.
Orang-orang di Korintus dan sekitarnya adalah dahulunya adalah orang-orang penyembah berhala..

Sebenarnya, kita semua perlu kembali merendahkan diri kita masing-masing lagi kepada TUHAN ALLAH kita kepada kebenaran Alkitab yang sesungguhnya. Jika kita mengakui bahwa Allah adalah Bapa kita, apakah Dia akan menyandungi anak-anakNya sendiri dengan memberikan isi Alkitab yang jelas-jelas di beberapa surat Paulus menjelaskan mengenai karunia-karunia Roh?

Luk 11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?

Luk 11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?


Bahkan Yesus Kristus, melalui kitab Injil Lukas secara terang benderang karunia Roh Kudus.

Luk 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Ingat ucapan TUHAN YESUS ini yang terdapat di tiga Injil sinoptik (Matius,Markus dan Lukas)!

Mat 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Karena begitu panjangnya pembahasan ini, maka saya akan mengulas artikel ini di artikel selanjutnya.

Rabu, 08 April 2009

To: Holy Spirit

You are the one in my heart, who reign over me, who always help me when I down. I know I'm so weak to face all kinds of problem. But, because you are my helper, my comforter, my power, I believe, the power of enemy which not be pleased try to destroy me by try to provoke me to against you.

Yeah, the enemy who is Satan try to deceive me through many things. Through people, through my weakness and all kind of funny things.

But, one thing I know, you'll never leave me, you know my weakness, you know that I never want to against you like Scribes , to cheat you like Safira and Ananias, never want to rebel or even hurt you.

Wish you LORD GOD, you'll never draw back your holy Spirit from me, because without you, I am nothing, I will perish, I will go to hell. Lead me always, remind me always what you've said in Bible. Please Holy Spirit, overcome my heart,my wicked mind, my weaknes. Heal me soon !

I won't deny or reject YOU. I believe, Satan will be ashamed if you help me. I want to humble my self, humilate my mind and my heart to serve You. There's nothing anymore can seperate me from YOU, you're real uncountable treasury of my life.

I want to act by your leading, I want to speak by your words, I want to testify about Jesus anytime by your help. Assuredly, Satan will be destroyed and run away after this. Holy Spirit, you're my lover in my heart. I will rejoice ! rejoice and rejoice like Paul apostle who once in jail.

Nothing can seperate me from grace of God, Jesus already died for me, already raise from dead to me, was pouring down HIS power by Holy Spirit to me, HE already sent the PERSON who really gentle and fill my heart. No fear anymore, only love, joy, peace and all other fruits.

This is my confession and my testimony.

Senin, 06 April 2009

Gereja Boleh Berpolitik ?

Politik dari dunia kekristenan merupakan respon dari gagalnya tanggung jawab sosial yang diemban gereja sebagai terang dan garam dunia pada zaman ini.

Berbicara mengenai politik, memang berbicara mengenai perwujudan kebaikan bersama kepada masyarakat, tetapi berbicara mengenai politik, kita juga jangan melupakan unsur kekuasaan, koalisi, kompromi dan juga tipu muslihat . Pertanyaannya adalah apakah gereja bisa terus konsisten untuk tidak tercemar oleh hal-hal seperti itu?

Ingat ! Terang dan gelap tidak dapat bersatu, sedikit ragi mengkhamirkan seluruh adonan. Jangan menjamah yang najis, jangan berzinah !

Mungkin di Alkitab terdapat kisah-kisah yang menceritakan mengenai beberapa tokoh, terutama di Perjanjian Lama yang mengisahkan bagaimana beberapa tokoh yang mempunyai tokoh dan bahkan dekat dengan penguasa.

Dari beberapa nama ada nama Yusuf anak Yakub, Ester dan Mordekhai, Nehemia, Ezra, Daniel. Tapi dalam kasus tsb, TUHAN yang mengangkat mereka, bukan mereka mengangkat diri sendiri, bahkan diangkat rakyat. Ingat juga, ketika rakyat Israel meminta seorang raja, hati TUHAN begitu pilu dan sedih. Musa bahkan dipakai secara efektif bukan di dunia politik. Jika seandainya TUHAN ingin memakai Musa di dunia politik, tentunya secara nalar manusia, kedudukan Musa yang diangkat sebagai anak puteri Fir'aun sangat memungkinkan bagi Musa untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang menguntungkan untuk kepentingan umat TUHAN saat itu yang ditindas Fir'aun.

Misi utama dari yang paling utama oleh para tokoh Alkitab seperti Yusuf, Ester, dkk sudah tercapai ketika Mesias lahir sesuai dengan yang dinubuatkan.

Dari Perjanjian Baru, TUHAN YESUS sendiri merupakan korban politik dari para tua-tua dan ahli Taurat (Yohanes 11:46-51) . Rasul Paulus sendiri adalah mantan orang "politik". Selain itu, tidak ada nama yang berkecimpung di dunia politik.

Gereja harus memisahkan diri dari dunia politik, tapi dari luar gereja harus mempengaruhi dengan memberikan dampak yang bisa dirasakan buahnya oleh masyarakat.
Gereja adalah tools yang dipakai oleh TUHAN dari semula untuk menyelamatkan umatNya, bukan negara.

Coba bayangkan kalau pribadi demi pribadi diubahkan, keluarga demi keluarga, RT demi RT, Kelurahan demi Kelurahan, Kecamatan demi Kecamatan, Kabupaten demi Kabupaten, Provinsi demi Provinsi, maka negara akan diubahkan secara otomatis.

Politik jangan dijadikan pelarian atas kegagalan gereja yang tidak bisa dijadikan jawaban. Saat ini gereja hanya menjadi tempat menservis hati, biro jodoh, tempat berdagang dan tempat gosip, amanat agung TUHAN YESUS tidak dijalankan, coba gereja bisa kembali berfungsi seperti zaman gereja mula-mula, maka wibawa gereja akan disegani tanpa harus bersinggungan dengan dunia politik, banyak hidup diubahkan.

Pernahkah membayangkan kalau secara politik, partai Kristen mendapatkan suara mayoritas di DPR? Ya, seandainya itu terjadi, mungkin anda senang, saya pun senang.
Tapi pernahkah terbayangkan efek negatifnya? Apalagi kalau seorang presiden dari orang Kristen di republik tercinta ini? Mungkin pemberontakan terjadi di mana-mana seperti yang terjadi Thailand selatan, teroris akan membidik negara tercinta kita, integrasi bangsa terancam. saya tidak mengada-ada, kita bisa lihat bibitnya sekarang ini.

Tapi tentunya bukan berarti tidak ada seorangpun Kristen yang duduk di parlemen atau di eksekutif maupun yudikatif, tapi secara fungsi secara kolektif tetap ada pada gereja, bukan melalui partai politik. Gereja adalah maksud abadi TUHAN ALLAH untuk menyelamatkan manusia.


Efesus 3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
Efesus 3:9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
Efesus 3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga,
Efesus 3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kamis, 02 April 2009

Mehdi Dibaj


Pendeta Mehdi Dibaj dari Iran telah dipanggil menghadapi pengadilan. Di pengadilan itu, dia diberikan kesempatan untuk membela dirinya dan menjelaskan mengapa dia telah berpindah dari agama lain menjadi pemeluk agama Kristian. Semua mata tertuju kepadanya ketika dia memberikan jawabannya.

Adapun jawabannya sebagai berikut : “Orang memilih agama, tetapi seorang Kristian dipilih oleh Saidina Isa Alaihisalam. Menjadi seorang Kristian berarti menjadi milik Al-Masih. Baginda memintaku untuk meninggalkan kehidupan lamaku dan mengikut-Nya dengan taat-setia. Sekalipun itu berarti saya harus dibenci oleh dunia dan juga tubuh saya harus binasa. Saya tahu pasti bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa beserta dengan saya.

“Saya berada di dalam tangan Tuhan. Selama 45 tahun saya berjalan di dalam mukjizat Tuhan dan kasih karunia-Nya telah melindungi saya. Tuhan Daniel, yang melindungi Daniel dan teman-temannya juga akan menyertai saya selama di penjara. Tuhan akan menyatakan kebaikan dan kasih-Nya melalui siksaan yang akan saya alami.

“Dari semua nabi-nabi yang ada, hanya Rabboni Isa yang bangkit dari antara orang mati dan Dia tetap tinggal di dalam hati kita, lewati Rohul Kudus Baginda. Saya menyerahkan hidup saya ke dalam tangan-Nya. Bagi saya, hidup itu adalah sebuah kesempatan untuk melayani Tuhan dan kematian itu suatu kesempatan yang berharga untuk berkumpul kembali bersama dengan Baginda.”

Mehdi Dibaj dan keluarganya percaya kepada Saidina Rabboni Isa Al-Masih dan telah menjadi orang Kristian. Dia menterjemahkan buku-buku rohani dan siaran radio rohani ke dalam bahasa Parsi, yang banyak digunakan oleh orang Iran. Dia ditangkap pada tahun 1985 dan dituduh mengingkari agama yang pertama kali dianutinya. Dia dijatuhi hukuman mati atas ‘pelanggaran’ tersebut.

Di Iran, umat Kristiani yang baru bertobat biasanya mengalami tekanan yang keras ditangan orang Muslim. Beberapa di antara mereka bahkan mengalami penganiayaan, penyiksaan dan pembantaian. Dia sendiri telah dimasukkan ke dalam sebuah lubang selama dua tahun di mana dia tidak dapat menjulurkan kakinya. Seringkali dia mengalami kram di sebahagian tubuhnya. Ketika dia dipenjara, istrinya dipaksa untuk menikah dengan seorang pemeluk ‘agama lain.’

Ketika Dibaj menolak dengan tegas untuk menyangkali imannya, dia dijatuhi hukuman mati. Satu bulan kemudian dia dibebaskan karena adanya tekanan dari pihak Internasional. Beberapa saat setelah dibebaskan, dia ditemukan meninggal dunia dalam taman. Insiden ini diyakini dilakukan oleh pemimpin ‘agama lain’ yang tidak senang terhadap Saudara Mehdi Dibaj.

Ketika Mehdi Dibaj dipenjarakan, keempat anaknya dipelihara oleh seorang pendeta yang bernama Mohammed Ravanbakhsh. Dua tahun setelah kematian Dibaj, Ravanbakhsh juga menjadi martir (syahid). Dia telah digantung di sebuah pohon di hutan dekat Ghaem-Shahr. Walaupun kehilangan ayahnya, keempat anak tersebut tetap percaya kepada Saidina Rabboni Isa.

Bukan kamu yang memilih Aku, Tetapi Akulah yang memilih kamu. (Yohanes 15:16)
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, Sekarang kuanggap rugi karena Al-Masih. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Al-Masih Isa, Junjunganku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampa, Supaya aku memperoleh Baginda. (Filipi 1:7 – 8)

Sumber : http://www.answering-islam.org/Bahasa/Kesaksian/Mehdi_Dibaj.html

What are The Jevohah Witness' Doctrines?

Nowadays, there're some "sects" using Christian label to spread their own doctrine.
They claim they are Christian, yeah, from the surface, we could be cheated, they will come to you to "sell" Jesus Christ, if you ask them if they believe in Jesus Christ or not, they will confess they believe in Jesus, but... you should ask further if Jesus Christ is their LORD GOD or not.
In this next question, you will get the obvious answer, some of them only confess Jesus as prophet or angel.

Yeah, from this answer, it proves they're liar, no doubt !!! . Jesus and all the apostles already warned about that in the Bible clearly. You can find dozen of verses yourself. Wolf and Goat will look similiar if you're not careful. They are smart enough to undercover theirself.

The big enemy of Christianity is not other religions, but the real one is the doctrine which has "similiar" (but not same) doctrine. Therefore, to cleverly discern our enemy, you should close to WORD OF GOD (a.k.a Bible).

One of enemy of Christianity is "Jehovah Witness" or "Watchtower". Right now, this false teaching perform aggresively to reach "the lost soul". They can bring their teaching "door to door", knock your door and introduce their're Christian. Many of people devoured by them.

If you want to know what are the Jevohah Witness doctrines, here some of them:



1. There is one God in one person
2. There is no Trinity, Let God be True
3. The Holy Spirit is a force, not alive
4. Jehovah's first creation was his 'only-begotten Son'
5. Jesus was Michael the archangel who became a man
6. Jesus was only a perfect man, not God in flesh
7. Jesus did not rise from the dead in his physical body
8. Jesus was raised "not a human creature, but a spirit

and so on.. so on..
Please check others here


One of another enemy who has a big power in United States political is Mormon, a lot of famous politicians and former US Presidents are Mormon

Rabu, 01 April 2009

Ayat-Ayat Di Alkitab Yang Menjelaskan Ketuhanan Yesus Kristus

Bagi anda yang seorang kristiani yang ingin tau di mana ayat-ayat Alkitab yang menjelaskan keilahian / keTuhanan Yesus Kristus, ini ada beberapa yang sangat eksplisit menjelaskannya:

[Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

>Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya , yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. ]


[Yohanes 10:30 "Aku dan Bapa adalah satu." ]

[Roma 9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! ]

[Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Filipi 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
Filipi 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Filipi 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Filipi 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!]

[Wahyu 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." ]

Jika ingin lebih teliti lagi, di seluruh Injil, Yesus Kristus selalu menggunakan "Firman-Ku", ini menunjukkan sebuah otoritas penuh keilahianNya:
Contoh:

Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Apakah manusia atau manusia biasa boleh berFirman???

Jadilah Terang dan Garam Dunia - Bagian #1

PROSES DIBALIK GARAM DAN TERANG

Beberapa ayat mengenai terang dan garam dunia sangat populer di telinga seluruh umat Kristiani di seluruh dunia.
Tapi janganlah hanya populer di telinga, tapi menurut TUHAN YESUS, kita harus menjadi garam dan terang dunia tersebut. Jadi, atribut setiap orang Kristen adalah GARAM dan TERANG. Itu adalah harga mati.

Berbicara mengenai garam dan terang adalah berbicara mengenai FUNGSI,EFEK/DAMPAK,KWANTITAS,PENEMPATAN/POSISI. Ok, mari kita bicarakan mengenai hal-hal tersebut di artikel selanjutnya.

Artikel kali ini tidak kalah penting saya ingin mengajak seluruh umat Kristen untuk menyadari GARAM dan TERANG tidak dihasilkan dengan sendirinya, ada mekanisme dan proses yang melatarbelakangi proses terjadinya GARAM dan TERANG, jika anda SADAR akan hal ini, anda akan sadar bahwa GARAM dan TERANG tidak dihasilkan sendirinya langsung jadi alias instant.

GARAM dihasilkan dari air laut, air laut mengandung berbagai partikel, tidak seluruhnya adalah GARAM.

Proses pembuatan garam:

1. Memakan WAKTU yang cukup lama
2. Melalui proses teriknya sinar matahari
3. Harus ditempatkan di tempat khusus / area khusus yang kondusif yang biasa di sebut tambak.
4. Harus dihindarkan dari hujan, oleh karena itu haruslah diberikan atap pelindung sehingga terlindung dari air yang akan kembali melarutkan cikal bakal garam sehingga proses akan terganggu lagi. (Memang karakteristik garam adalah larut dalam air, tapi harus di tempat yang tepat dan waktu yang tepat).


Untuk ayat mengenai TERANG, YESUS KRISTUS menggunakan contoh PELITA.


Proses terang pelita:

1. Harus ada minyak
2. Sumbu yang tebal
3. Wadah yang kokoh, jangan yang terbuat plastik.


Jadi, dari artikel ini, saudara2 bisa merenungi untuk menjadi terang dan garam dunia tidaklah bisa secara instant, ada berbagai ujian, filterisasi, perangkat lain yang melengkapi.

KIta tidak bisa menjadi TERANG dan GARAM dunia kalau kita tidak dapat / tidak mau melalui berbagai proses, mungkin kita akan tertelan oleh KEGELAPAN ataupun EFEK yang kita bawa tidak cukup berarti MEMBERIKAN PERBEDAAN di mana kita berada.



Matius 5:13-16

Mat 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Mat 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Mat 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."